Quantcast
Channel: Tukang Jalan Jajan
Viewing all 974 articles
Browse latest View live

Rahasia Resep Martabak Manis Enak

$
0
0
Banyak orang keliru mengenai asal usul dari makanan Hok Lo Pan atau lebih populer dikenal dengan Martabak Bangka, Martabak manis, Terang Bulan atau Apam Pulupinang .Martabak ini sendiri sekarang mengalami perubahan yang lebih variatif karena kreatifitas manusia yang berkecimpung di dunia Martabak dengan pengaruhnya selera dan ekonomi sosial suatu daerah.
Kalau saya sendiri mengatakan apakah martabak manis itu enak atau tidak justru saat kita masih bisa menikmatinya saat sudah dingin, saya pernah mencoba satu martabak manis di depan DPRD Kota Pontianak yang hanya berjualan menjelang sore hingga malam dengan topping kismis, saya beli malam harinya dan dimakan keesokan harinya ternyata masih terasa enak dan mengungdang selera saya untuk menikmatinya
Oh ya berbicara makanan ini, di Pontianak sendiri sudah banyak sekali modifikasi, mulai dari topping kacang tanah sangrai, srikaya, keju, meises sampai yang menurut saya ekstrim ada ketan hitam dengan kelapa. Nah salah satu yang sangat suka saya nikmati adalah martabak manis gerobak didepan Pasar Flamboyan yang sedang dibongkar dengan bentuk yang kecil dan topping wijen. Rasanya yang gurih dan manis cukup ditebus dengan Rp 5000,- saja perloyangnya. Hanya dijual pagi hari saja
Rahasia utama dalam pembuatan Martabak sendiri hanya dari kepandaian dalam mencampur adonan,air,soda dan kepekaan terhadap panasnya loyang Martabak itu sendiri.Mengapa panasnya loyang/Pan menjadi bagian yang paling penting? karena hal ini akan memberikan tekstur martabak itu menjadi lembut hingga kesokan hari pembuatannya.Maklum saat ini belum ditemukannya alat pengukur panas yang tepat untuk mengetahui panas loyang.Hal ini untuk memungkinkan hasil setiap panggangan martabak menjadi sama rasa dan teksturnya.

Meskipun rahasia besar resep ini telah anda ketahui belum tentu anda akan bisa membuatnya dengan hasil yang sempurna.Dengan adanya praktek yang terus dijalani,saya yakin anda akan benar-benar mengerti sendiri bagaimana anda akan membuatnya sempurna.Selamat Mencoba!

Bahan-bahan adonan :
   350 gr tepung terigu
   75 gr gula pasir
   500 ml susu hangat
   setengah sendok teh baking powder
   setengah sendok teh garam
   air bersih 2 gelas
   telur 2 butir

Bahan-bahan untuk rasa (isi) :
   coklat ceres
   keju
   wijen sangrai
   kacang tanah atau kacang mede giling
   mentega wisman / margarine
   tambahan boleh menggunakan buah-buahan
  strawberry,nangka,pisang,duren atau kismis atau jenis buah-buahan 
  lainnya yang cocok

Cara Pengolahan:
   Campurkan tepung terigu,gula,baking powder dan garam
   Masukan telur dan air secukupnya,tambah susu hangat dan aduk kembali hingga selama 15-30 menit.diamkan adonan hingga 2 jam
   Masukan adonan ke loyang dengan panas loyang secukupnya,setelah
   berpori-pori tutup.
   Angkat dan poles dengan mentega margarine yang rata
   Untuk isi,taburkan sesuai selera

Tips-tips agar mempermudah membuat martabak:
Panas Loyang harus rata,kira2 cukup hangat 5 cm antara ditelapak tangan.
Menuangkan adonan ke Loyang pelan-pelan agar tidak memberikan kulit martabak berpori-pori besar
Apabila panas loyang dari pertama sudah cukup diamkan hingga adonan kering/matang.



Menikmati Pempek ala Dhini, Yumz!

$
0
0
Siapa yang tidak kenal dengan kuliner khas Palembang yang satu ini, terbuat dari olahan ikan yang dicampur dengan tepung dan dibumbui, setelah itu melalui proses pemasakan, baik yang dikukus, direbus maupun digureng. Semuanya memiliki rasa yang pasti nikmat dan memberikan kenikmatan tersendiri bagi penggemarnya. Kebetulan kali ini saya mendapat undangan langsung dari sang Pemilik Pempek Dhini, cukup penasaran juga karena istri sang pemilik adalah orang Palembang.



Walaupun dengan lokasi yang cukup jauh dari rumah saya diPurnama tapi saya tetap bergerak kesungai raya dalam untuk menikmati makanan ini, boleh dibilang Sungai Raya yang dulu sepi sekarang berubah menjadi food lover killer karena banyaknya makanan enak yang dijual disana. Mungkin sudah tepat untuk membuka gerai pempek disana karena menurut teman saya yang tinggal disana, hanya ada 2 pempek yang mantep untuk makanan khas Palembang yang satu ini.

Gerainya sendiri terdapat didaerah Sungai Raya Dalam, diantara nasi Goreng Abu dan Persekolahan Imanuddin. Menempati Ruko dibagian pojok dari 4 ruko baru yang ada disana, karena masih baru plang namanya belum terpasang, namun diseberang jalan terdapat minimarket “Pesona”. Kesulitan mencari lokasinya akan terbayarkan jika sudah mencicipi beberapa jenis pempek dan tekwannya yang mempunyai rasa yang bisa dibanggakan.

Ada pempek Kapal selam, lenjer dan adaan disini, ditambah dengan tekwan, cukup beragam walaupun belum lengkap, disajikan dengan kuah cuko, potongan timun segar dan ditambah dengan taburan ebi diatas pempeknya. Saya sendiri tidak mau menyia nyiakan kesempatan untuk mencoba semuanya karena sudah susah payah untuk mencari lokasi ini.
 
Yang dihadirkan pertama kali adalah tekwan yang disajikan dengan kuah kaldu udang bening yang sangat menggugah selera, bola bola ikan udang, jamur kuping, su’un dan bengkuang, bolaeh dibilang kaldu udang yang digunakan sangat baik dan satu lagi yang membuat saya suka adalah tidak amis, jarang sekali kaldu tekwan yang tidak amis, pemasakan bengkuang juga pas, tidak lembek dan masih kresnyes. Sayang ada beberapa elemen yang kurang seperti sedap malam, taburan daun bawang dan bawang goreng. Kalau ada pasti tambah jempol lagi.

Selanjutnya datang makanan berikutnya Pempek yang terdiri dari kapal selam, lenjer dan adaan dengan kuah cuko dan pelengkap lainnya. Cukup menarik disini adalah, anda bebas untuk menambah kuah cuko jika kurang. Untuk lenjer dan kapal selam cukup enak namun bukan masih ada yang lebih mantap. Adaan disini sangat cocok dilidah saya, rasa  gurih dengan konsistensi lembut namun membal, cukup menarik dan penasarankan? Saya merasa ada sedikit aroma udang diadaan ini dan potongan daun bawang sangat menambak rasa.

 Elemen lain yang mendukung dan tidak bisa dianggap remeh temeh adalah kuah cuko, menurut beberapa perbincangan saya dengan teman yang lumayan expert dibidang kuliner, kuah cuko ini ditentukan oleh gula merah yang digunakan, biasanya gula batok Palembang memiliki karakter rasa manis dan sedikit pahit dan inilah yang membuat kuah cuko jadi berbeda, sebaiknya kuah cuko juga difermentasi 1 hari dulu sebelum disajikan. Yang special disini, kita bisa menambah kuah cuko sepuasnya.

Pempek Dhini sudah memiliki kuah cuko yang nyambung dengan rasa pempeknya, sangat menunjang rasa dan cukup pedas dan pas dilidah saya. Ditutup dengan segelas es jeruk nipis membuat saya puas dengan pempek disini dan dengan pelayanan yang ramah dan cepat saya bisa memberikan nilai 7,5 untuk pempeknya dan 8 untuk tekwan disini dari nilai 1-10, cukup terbayar jika sudah bersusah payah mencari alamatnya. Selamat mencoba dan maju terus kuliner asli Indonesia.

Penulis Dony Prayudi , Penikmat dan Kuliner Traveler (@dodon_jerry)

Menikmati makan siang eksotic ayam gebug Bali

$
0
0



Ah, saya lama sekali tidak menulis tentang wisata kuliner saya, kesibukan saya saat ini sangat menyita waktu sekali, terkadang saya sendiri malah tidak sempat untuk memikirkan diri sendiri. Semacam pusing dan membuat saya mengeluarkan extra tenaga dan pikiran. Namun keuntungannya saya dapat menikmati hampir seluruh sudut kota di Pontianak, menikmati berbagai jenis makanan dan tempat baru.


Beberapa waktu saya melihat iklan Koran yang mengiklan ayam goreng Exotic, disana juga terdapat ayam gebug bali. Memang banyak pengertian yang berbeda antara ayam dengan bumbu Bali (basa genep) atau Ayam dengan bumbu Bali ala Jawa yang berwarna merah. Memang jarang ada penjelasan detail megenai makanan yang dijual mungkin ini digunakan sebagai trik marketing agar pelanggan penasaran.

Setelah membaca iklan ini saya harus menjawab rasa penasaran saya untuk segera mengunjungi tempat ini di Jalan Merdeka tepat didepan STMIK. Setelah mendapatkan tempat duduk yang nyaman, saya langsung menjatuhkan pesanan saya pada Ayam Gebug Bali plus teh tarik.
 
Pelayan cepat menghampiri kami untuk memberikan pelayanan, lovely, saya suka dengan sesuatu yang cepat dan tanggap. Order ditulis, disebutkan ulang dan dalam waktu 10-15 menit makanan datang. Pertama yang datang adalah teh tarik, ayam gebug bali dan selanjutnya cah kangkung seafood. Makanan cepat dihidangkan, namun sayang ayam dan nasinya tidak hangat, saya cukup heran kenapa banyak restoran yang agak pelit memberikan bawang merah goreng diatas nasi. Untuk cah kangkungnya menurut saya porsinya terlalu sedikit.

Mengenai rasa, untuk ayamnya boleh tahan, bumbu ungkepnya yang merasuk kedalam ayam, apalagi ayamnya digebuk sehingga dagingnya menjadi enak tapi sayang bumbu balinya kurang terasa nendang menurut saya, dugaan saya ternyata tepat, bumbu bali yang dimaksud adalah versi Jawa, sayang sekali bumbu balinya hanya disimpan dibagian atas sebagai pelengkap saos sehingga kurang nendang, seandainya dimasak terlebih dahulu sebentar dengan bumbu bali pasti lebih mantep! Namun dengan harga Rp 15.000,- dengan potongan yang cukup besar boleh dibilang cukup berimbang

Untuk cah kangkung seafoodnya boleh dibilang lumayan enak dengan aroma tumisan yang saya suka, namun sayang, untuk harga Rp 17.000,- terlalu sedikit, sedangkan minuman teh tarik seharga Rp 6.000,- berasa bukan buatan tangan namun racikan minuman sachetan. Untuk lokasinya sedikit gelap dan kurang sekali artistic penataannya, jujur saya kurang nyaman berada disini. Terasa gelap dan sumpek walaupun tempatnya sudah cukup bersih dengan parkiran yang lumayan lebar. Silakan datang kesini karena masih banyak makanan lain yang bisa dipesan dan dinikmati, Selamat mencoba.

Manja, Cerewet dan Wanita

$
0
0


Manja sekaligus cerewet, Identik dengan wanita, ini benar-benar dari sudut pandang saya sebagai pria. Wanita suka sekali dengan merengek, merengek dengan segala hal yang dia inginkan, mulai dari  A sampai Z dan akhirnya banyak pria yang menyerah dengan keadaan ini. Akhirnya para pria kebanyakan hanya akan berkata “dasar wanita memang MANJA”. Mau protes memang sulit sekali apalagi kalau pria tersebut punya ikatan batin dengan wanita itu. Mau tidak mau dan suka tidak suka, semua rengekan manja tersbut harus dikabulkan walau terkadang ngga masuk akal. Memang ini akan jadi asalah karena pria akan lebih banyak menggunakan logika mereka untuk bertindak mengabulkan atau tidak.

Dicky teman saya, paling suka mengeluh karena si Maya pacarnya manja minta ampun, kadang-kadang untuk hal yang simplepun harus minta tolong. Pernah suatu saat Dicky lupa membelikan es krim pesanan Maya sebelum datang ke kost an. “Masa sih si Maya minta putus hanya gara-gara aku lupa beliin es krim kesukaannya, manja banget sih”, Dicky berujar kesal saat berkunjung ke kost an ku. Saya hanya senyum sambil berkata, “sabar aja dick, cewe emang kaya gitu. Itu artinya mereka lagi butuh perhatian tuh”, Dicky Cuma menarik nafas panjang dan bilang, “perhatian sih perhatian tapi kan ngga segitunya banget, sampai minta putus segala”. Saya juga berpikir, it’s so simple, kok sampai kelepasan bilang putus, apa Maya tidak berpikir dampaknya? Saya tidak membela Dicky, tapi memang terlihat berlebihan.

Sebenarnya kalau ditelaah, manja tidak hanya milik wanita saja, priapun sebenarnya punya tingkat manja yang cukup tinggi juga, tapi kemungkinan pria bisa lebih jauh menyimpan didalam hati saja, tapi memang lebih ditunjukan langsung dengan sikap. Contohnya pria bisa sampai merayu berlebihan hanya untuk minta dibuatkan segelas kopi. Bahkan bisa sampai pertengkaran hebat, notabenenya hal tersebut bisa pria lakukan sendiri. SJadi bagaimana? bukankan terlihat sama saja? Cuma mungkin berbeda cara dan berbeda alur saja. 

Satu hal pula yang biasanya melekat dengan orang manja yang tidak jauh, Apalagi kalau bukan CEREWET. Saat pasangan kita punya sifat maja maka saat keinginannya tidak terpenuhi maka ia akan menjadi banyak berkata-kata yang cenderung akan membuat memberikan cap cerewet. Tidak dapat memenuhi keinginan bearti kita akan mendapatkan omelan nsepanjang hari untuk hal-hal kecil yang terkadang tidak penting. Sepertinya ini menjadi hal yang berbanding lurus dan sangat berkaitan dan rata-rata pelakunya. Sebaiknya kita harus meletakkan satu pondasi yang kuat dan meunjukkan posisi anda ada dimana, jangan sampai menjadi pihak atau objek penderita terus menerus.  Berikanlah satu aturan sampai dimana anda dapat mengabulkan atau melakukan seuatu dan dibagian mana anda dapat membantu pasangan. Paling tidak kedua belah pihak dapat lebih mandiri dan dapat melaksanakan hal yang dianggap susah dengan bersama-sama.

Tapi anda mesti ingat juga bahwa laki-laki pun bisa menjadi cerewet, banyak hal yang bisa membuat itu terjadi. Kemungkinan besar biasanya adalah pria perfectsionis, saya merasa bahwa orang yang ingin terlihat sempurna disemua lini akan menjadi cerewet agar semua hal yang diinginkan bisa tercapai maksimal, ya… sekali lagi maksimal. Banyak yang bilang bahwa laki-laki cerewet dan perfecsionis adalah satu hal yang menyebalkan dan membuat banyak orang menjauhi karena malas untuk berhubungan, terutama pekerjaan. Sungguh merepotkan.

Biasanya dipekerjaan, bos yang cerewet dan perfeksionis dan cerewet akan membuat bawahan menjadi kesusahan bekerja. Bos killerpun bisa jadi julukan bawahan untuk pimpinannya. Sebenarnya untuk satu pekrjaan yang berhubungan dengan kepuasaan orang lain (konsumen) hal ini sah-sah aja karena ini akan berhubungan dengan seberapa lama produk atau jasa akan bertahan dipasaran. Selama ini berbanding lurus dengan gaji ditawarkan oleh perusahaan, saya merasa oke-oke saja, asalkan perusahaan juga memperhatikan dan memberikan penilaian dengan baik kepada karyawannya.

Lalu bagaimana dengan WANITA dengan manja dan cerewetnya?, sekali lagi manja wanita akan lebih diarahkan kepada orang yang dikasihi dan dicintai sedangkan cerewet lebih kearah bawaan lahir (hehehe, ini menurut pendapat saya), cerewet wanita memang lebih diarahkan kepada keinginan akan perhatian

Makan Siang Srepeh Ala Tuan Cakuy

$
0
0



Siang yang cukup panas harus saya lalui walaupun jarak dari Gajah Mada menuju Jalan Ampera, cukup memakan waktu tapi ini harus saya lakukan untuk menjawab penasaran saya mengenai rasa ayam srepeh satu satunya di Pontianak. Setahu saya ayam srepeh adalah Ayam berbumbu cabai khas pesisir utara Jawa yang cocok untuk makan siang. Bumbunya pedas, sedikit manis diselingi rasa gurih daging ayam. Biasanya dibakar dan Aroma bakarnya yang wangi bikin ayam ini makin enak. Untuk menjawab itu semua saya segera menuju Chakwee Tuan Cakuy, Jl. Prof. M. Yamin No.6, Kotabaru. Samping Gg.Swakarya 1, sebelah toko bangunan.


Setiba disana saya langsung memesan dan pesanan saya hari ini adalah ikan srepeh, chakwee special yang menjadi trade mark tuan Cakuy, tidak lupa minuman blue ocean dan teh tarik hangat. Saya menunggu sekitar 10 menit, menu awal yang pertama muncul adalah minuman biru, the tarik dan chakwee special. Minuman biru ini saya coba explore dari isian dan rasa. Sudah saya tebak bahwa warna biru ini berasal minuman soda biru merk tertentu dan diisi dengan mutiara berwarna merah yang menempel jadi satu, kemungkinan tidak direndam air. Sayang warna merah dari mutiara dan soda biru tidak bercampur dengan baik. Sebaiknya mutiara ini tidak berwarna merah dan direndam air serta diberi gula agar bisa manis.

Untuk teh tariknya, dengan warna yang baik dan tampilan menarik, untuk ukuran rasa sudah cukup sesuai dengan lidah Pontianak, tapi kalau saya lebih suka dengan rasa teh yang lebih kencang. Saya juga langsung mengintip chakwee special Tuan Cakuy. Didalamnya ada potongan chakwee goreng yang dipotong kecil – kecil, ditambah potongan sosis dan potongan haikeng ikan serta potongan selada. Disiram dengan saos chakwee asam pedas manis dan ditambah dengan mayo. Ekspansi menu yang patut diberi acungan jempol. Paduan rasa juga memberikan sensasi. Tapi kalau boleh menambah rasa manis sambal chakwee ini.

Untuk ayam dan dan ikan srepeh sudah cukup nikmat dan membuat lidah saya bergoyang dan bercucuran keringat. Ternyata ayamnya tidak dibakar namun digoreng. Rasa nya sendiri didominasi dengan rasa pedas, bawang merah dan aroma daun jeruk purut yang menggugah selera makan. Saya suka dengan bumbu dan aroma yang ngblend dengan rasa ayam yang lembut dan mudah untuk dikunyah. Ikan yang digunakan juga memiliki daging yang lembut dengan tingkat kematangan yang pas, saya tidak ada complain sedikitpun untuk rasa bumbu srepeh ini.
 
Saya juga memesan menu tambahan lain seperti nasi lemak dan juga omelet. Nasi lemak disini memang berbeda dengan nasi lemak Malaysia. Nasi lemak ini berwarna sedikit coklat dengan bumbu yang lebih berasa dan kaya aroma, lebh dari nasi uduk biasa. Menurut saya sudah pas namun perlu pemilihan beras yang lebih baik agar pulen, tambahan tahu dan tempe goreng juga membuatnya lebih baik, namun tumisan sayurannya perlu sedikit lebih diperbaiki. Omeletnya juga sudah cukup rasanya apalagi sudah ditambah sayuran, tinggal ditambahkan kejutan potongan cabe rawit. Wuihhhh mantap banget. Oh ya, saya juga memesan sambal terong yang juga enak. Terongnya masih crunchy dan sambalnya juga balance.

Walaupun tempatnya tidak terlalu besar namun dengan pelayanan yang cepat dan ramah, mampu memberikan kenyamanan kepada tamu yang datang. Ada banyak pilihan penyajian chakwee, makanan dan minuman kreasi tuan Cakuy disini. Harga cukup bersaing dengan diskon dan penawaran serta promosi. Kalau tidak salah disini juga menawarkan delivery untuk pemesanan tertentu. Untuk Makanan dan pelayanan disini saya memberikan angka 8 untuk ayam srepehnya. Selamat menikmati makanan special disini. Salam ngiler!

Ingin membuat sendiri? Coba saja resep dibawah ini. Siapa tahu bisa mirip yah J Selamat mencoba

Bahan:
4 buah paha ayam bagian bawah
1 lembar daun jeruk
4 sdm minyak sayur
Haluskan:
6 buah cabai merah besar, rebus
5 buah cabai rawit besar, rebus
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt gula pasir
1 sdt terasi goreng
1 sdt garam

Cara membuat:
Bakar ayam di atas bara api hingga agak kering.
Tumis bumbu halus hingga wangi.
Masukkan daun jeruk, aduk hingga wangi.
Masukkan ayam, didihkan hingga bumbu meresap.
Angkat, sajikan.

Natal dan Nenek

$
0
0

Natal tiba, otomatis saya sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dan menikmati makanan dirumah, juga pastinya dengan berbagai macam kue yang selalu menjadi hal menyenangkan dirumah. Nenek merupakan koki terbaik yang selalu menyiapkan berbagai makanan untuk kami sekeluarga. Pastinya enak. Karena kami sudah terbiasa menikmati makanan ini sedari kecil. Sebenarnya untuk natal, nenek tidak punya masakan special, tetap dengan makanan yang sama saat ada acara atau perayaan ulang tahun.

Ada rendang daging, ayam goreng, sambel kentang hati, dan sayur sup sayuran. Nenek selalu memasaknya dengan penuh cinta untuk kami sekeluarga. Ada juga 2 jenis kue juga yang selalu nenek buat dan selalu saya tunggu, yaitu kue nastar dan pastel abon yang selalu memberikan aroma special saat nenek membuatnya. Aroma yang selalu saya tunggu setiap natal. Kue yang selalu membuat saya kangen untuk pulang kerumah dan menikmati kue itu sampai kenyang.

Berbicara mengenai kue nastar yang orang Inggris bilang Indonesian Pineaplle cookies, membuat kue ini menjadi salah satu trademark kue Indonesia yang biasanya disajikan dihari special, yang paling bikin kangen juga adalah memasukkan adonan dalam cetakan kecil berbentuk keranjang, memasukkan selai nanas berbentuk bola lalu membuat tali keranjang dari adonan, mengoleskan dengan kuning telur dan memanggangnya. Aromanya langsung merebak dan membuat iler meleleh. Aroma mentega dan susu yang harum dan ditambah dengan aroma selali nanas dalam panggangan. Ah, enak sekali

Nastar adalah sejenis kue kering dari adonantepung terigu, mentega dan teluryang diisi dengan selai buah nanas. Asal katanya dari bahasa Belandaananas dan taart. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm, di atasnya sering dihias dengan potongan kecil kismisatau cengkeh. Selain itu sekarang nastar juga dibuat dengan selai buah lain, misalnya stroberi, bluberi, dan lain-lain. Nastar biasanya dihidangkan pada hari-hari raya, mulai dari Natal, Idul Fitri, sampai tahun baru Imlek. Nastar biasanya dijual dalam kemasan toplesplastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.Kue nastar sendiri kini sudah berkembang dengan berbagai resep nastar yang bervariasi.

Sedangkan kue pastel kering abon berasa gurih dan crunchy. Nenek selalu membuatnya segurih mungkin, satu hal yang saya suka, nenek selalu menambahkan daun seledri kedalam adonan ini sehingga saat digoreng, ada aroma seledri yang membuatnya khas dan special dilidah saya. Hal lain yang menyenangkan adalah kebersamaan saat harus mencubit bagian pinggir pastel berbentuk gerigi, harus sabar dan perlahan lahan agar hasilnya bagus dibagian pinggir dan perutnya menggembung.

kue pastel, yaitu sebuah kue yang memiliki bentuk yang cukup menarik yaitu seperti setengah lingkaran namun pada bagian sisinya dibuat bergelombang dan pada bagian perutnya membesar karena berisi macam-macam bahan yang membuat rasanya menjadi lebih enak. Kue seperti ini pada umumnya terdapat dua jenis kue yang dikenal masyarakat yaitu pastel kering dan pastel basah, Kue pastel kering juga lebih sering dijadikan sebagai sajian ketika hari raya. Kue ini memiliki bentuk yang kecil-kecil dan selain itu pada bagian perutnya pada umumnya berisi abon, sehingga rasanya akan sangat gurih yang membuat anak-anak hingga orang dewasa menyukai kue ini.

Kedua kue ini merupakan sajia yang sangat membuat saya kangen rumah dan selalu ingin berkumpul bersama untuk membuatnya. Memang beberapa tahun ini saya absen membuatnya karena waktu cuti yang selalu mepet dengan hari raya, namun saya selalu bisa menikmati sajian ini saat natal berlangsung. Walaupun nenek sudah cukup tua dan agak kesulitan membuatnya, namun beliau selalu mempersiapkan khusus buat kami cucu cucunya. We love you nek :* 

Resep Kue Natal ala Nenek yang Wajib ada dirumah

$
0
0


Nah, saya punya resep kue natal special yang biasanya wajib ada dirumah. Jika ingin mencoba dan berkreasi? Silakan contek saja resep dibawah ini. Siapa tahu jadi resep Kesukaan keluarga.

Resep Kue Nastar
Bahan :
- 100 gram keju cheddar
- 100 gram gula halus
- 50 gram kismis
- 4 butir kuning telur
- 2 butir kuning telur untuk olesan
- 1 bungkus vanili
- 1 potong kecil kayu manis
- ½ kg tepung terigu
- ½ kg mentega butter atau margarin

Bahan Selai :
- 300 gram gula pasir
- 1 buah nanas

Cara Membuat Selai Nanas :
Kupas nanas, cuci bersih, lalu parut
Setelah itu masukkan gula pasir, masak hingga matang dan kental
Dinginkan hingga bisa dibulatkan kecil-kecil

Cara Membuat Adonan :
Siapkan loyang yang telah dioleskan margarin terlebih dahulu, sisihkan
Kocok 4 kuning telur, kemudian campurkan gula halus dan mentega hingga mengembang. Setelah itu masukkan parutan keju, tepung terigu dan vanili.
Aduk hingga adonan bisa dibentuk atau dibulatkan.

Cara Membuat Kue Nastar :
Bulatkan adonan seukuran bola pingpong, kemudian masukkan bulatan selai ke dalamnya, tutup rapat hingga menutupi selai tadi.
Setelah itu oleskan permukaan kue dengan kuning telur, kemudian potong kismis menjadi 4 bagian kecil, letakkan sepotong kismis di atas kue.
Lalu susun kue nastar di atas loyang, masukkan ke dalam oven, panggang hingga matang atau berwarna kecoklatan.
Angkat dan dinginkan.
Kue nastar siap untuk dihidangkan.


Resep Kue Pastel Kering
600 gram tepung terigu
100 gram tepung kanji
2 butir telur
100 gram mentega
Abon sapi atau ayam untuk isi secukupnya sesuai selera
Garam secukupnya


Cara Membuat
1. Campurkan beberapa bahan seperti tepung terigu dan kanji beserta garam, telur dan mentega, kemudian aduk adonan hingga semua rata dan kalis
2. Jika sudah biarkanlah adonan terlebih dahulu kira-kira 20 menit
3. Pipihkan adonan bisa dengan alat penggiling, kemudian cetak berbentuk lingkaran kecil-kecil
4. Tiap lingkaran-lingkaran kecil adonan pada bagian tengahnya isikan dengan abon sesuai selera kemudian tutuplah menjadi setengah lingkaran, dan pada bagian ujungnya dilipat rapat
5. Goreng semuanya pada api sedang hingga matang. 


Resep Kue Kering Jahe
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
175 gram margarin
75 gram gula tepung
50 gram gula palem
2 kuning telur
50 gram jahe parut
1 sendok makan susu cair
300 gram tepung terigu protein rendah
40 gram tepung maizena
1/2 sendok teh baking powder
1 sendok teh jahe bubuk

Cara Pengolahan :
   Kocok margarin, gula tepung, dan gula palem 30 detik. Tambahkan kuning telur dan jahe parut. Kocok rata.
   Masukkan susu cair. Kocok rata. Tambahkan tepung terigu, tepung maizena, baking powder, dan jahe bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
   Giling tipis. Cetak. Letakkan di loyang yang dioles margarin.
   Oven 30 menit dengan suhu 150 derajat Celsius.
Untuk 600 gram

Persiapan Hidangan Natal dan Tahun Baru, Kalkun Panggang Saus Kranberi

$
0
0

Natal adalah waktunya berkumpul bersama keluarga, otomatis banyak makanan special yang hadirnya hanya pada saat natal. Bisa jadi ini resep special dengan racikan bumbu yang pastinya juga special. Biasanya makanan natal inilah yang bisa menyatukan keluarga berkumpul dalam 1 rumah dan 1 meja makan. Bercanda dan bergurau karena pastinya kangen dengan makanan tersebut. Kalau nenek selalu konsisten dengan makanan yang sama untuk setiap perayaan dirumah.

Tapi kali ini saya akan mencoba membuat Kalkun panggang, sebenarnya seperti apa sih makanan ini, Saya berencana untuk membuatnya pada saat perayaan tahun baru nanti, mudah-mudahan bisa enak dan bisa jadi makanan favorit nantinya. Mungkin pembaca blog saya juga penasaran dan ingin mencoba membuatnya? Silakan saja membaca resepnya dan mencoba sendiri. Mudah-mudahan cocok dan pas dengan lidah

Resep Kalkun Panggang / Turkey Roaster

Bahan yang dibutuhkan :
1. Kalkun siap pakai, ambil Jeroannya ( bisa dibeli di supermaket )
2. Minyak zaitun secukupnya
3. Lemon ( 1 buah , 1/2 ambil airnya. 1/2 biarkan )
4. Daun Rosmery secukupnya
5. Bawang Bombay ( 2 buah ) potong dadu
6. Batter 5 sdm
7. Madu 2 sdm
8. Apel Hijau 1 buah potong dadu
9. Oregano 1 sdm
10. Garam secukupnya
11. Merica secukupnya
12. Wortel 1 buah, potong dadu
13. Daging sapi cincang 200 grm
14. Kayumanis 1 batang
15. Kentang 2 sdm potong dadu

Bahan-Bahan Untuk Membuat Turkey :
1.Untuk Olesan Kalkun:campurkan minyak zaitun, oregano, merica, madu, air lemon, garam,daun rosmery dan batter.
2. Untuk Isian : Tumis bawang bombay, merica, garam, kayu manis, daging cincang, apel,kentang, wortel sebentar saja setengah matang kemudian Angkat.

Cara Membuat :
1. Masukkan isian dalam perut kalkun sampai penuh.
2. Lumuri kalkun dengan bahan olesan,
diamkan beberapa saat.
3. Panggang kalkun pada 250 derajat celcius, Selama 30 Menit.
4. Angkat & Siap di Hidangkan

Nah, ada lagi yang bisa ditambahkan saat ingin memakan kalkun panggang ini yaitu dengan menggunakan saus kranberi, Saus kranberi adalah saus dengan rasa manis seperti selaiyang dibuat dari buah kranberi. Saus kranberi yang paling sederhana dibuat dari buah kranberi yang direbus dengan air dan gula. Bahan-bahan lain yang ditambahkan misalnya sari buahjerukorange atau kulit jeruk. Saus kranberi dalam kemasan bisa berbentuk encer atau sudah dikentalkan yang bila dibuka dan dikeluarkan mengikuti bentuk kaleng kemasannya. Kalkun panggang yang menjadi hidangan Natalatau makan malam Thanksgiving biasanya selalu dimakan bersama saus kranberi. Lalu bagaimana cara membuatnya?

BAHAN :
125 g watercress
500 g irisan daging kalkun matang
2 jeruk manis kecil
2 sendok makan saus cranberry
1 sendok makan minyak
1 sendok teh cuka anggur putih
2 sendok makan kacang pistachio cincang
CARA MEMBUAT SALAD KALKUN SAUS CRANBERRY :
1. Cuci dan tiriskan watercress.
Petik menjadi tangkai-tangkai besar, atur di atas piring saji.
2. Atur irisan kalkun di atas watercress. Kupas jeruk, buang kulit arinya.
Iris dan atur di sekeliling kalkun. Taruh saus cranberry, minyak dan cuka di atas kalkun.
Tabur dengan pistachio.

Selamat menikmati semua

Santai, Ngopi dan Nyemil < Chalicious

$
0
0

Pernah menikmati makanan dan minuman dengan konsep makanan rumahan? Kalau di Pontianak mungkin agak susah, masih ada campuran dengan menu lain entah itu Western atau Asian food. Beberapa waktu lalu saya sempat mencoba Chalicious, satu tempat makan di Jalan Setia budi dengan konsep makanan home made tapi dengan konsep semi café. Kalau saya ditanya itu bentuknya seperti apa, saya sendiri susah menjelaskannya. Silakan datang saja untuk mencobanya.

Tempatnya lumayan sempit karena berhimpit dengan bangunan ruko lain, didalam disediakan meja kursi model warung kopi dengan hiasan dan tata ruang unik dengan konsep café, andalan tempat ini adalah teh Taiwan dengan berbagai macam jenis dan topping. Ada juga beberapa cemilan dan makanan utama serta berbagai macam jenis kopi dihadirkan disini. Ada lagi yang membuat saya nyaman disini, pelayanannya yang ramah dan baik serta cepat dalam menyajikan pesanan pengunjung.

Banyak sekali makanan dan minuman yang ditawarkan disini, hampir rata-rata sudah saya coba, seperti Nasi Mamak, Nasi Goreng Chalicious, Burger, Lumpia, Nugget Chalicious, pancake, berbagai macam teh dan kopi. Beberapa jenis makanan disini tersa biasa namun ada beberapa yang cukup membuat saya ingin menikmatinya kembali. Silakan coba semua jenis kopi dengan teknik Vietnam drip dan juga pancakenya. Boleh dibilang ini yang saya benar-benar suka. Untuk tehnya beberapa jenis boleh dicoba terutama versi originalnya, tidak perlu topping sudah nikmat.

Saya sendiri memilih kopi dan pancake sebagai minuman dan makanan favorit saya disini, Kopi yang disajikan memang pilihan disini, ada kopi papua dan berbagai jenis kopi lainnya dengan teknik Vietnam drip dengan model dengan saringan yang berisi kopi dan saat ingin disajikan akan dituangkan air mendidih lalu ditunggu sampai habis menetes kedalam gelas, untuk menikmatinya bisa dengan sirup gula, gula semut atau susu krimmer. Pengunjung dapat memilih jenis kopi yang diinginkan dan pemanis apa yang diinginkan dengan kadar yang bisa ditentukan sendiri. Boleh dibilang, disini merupakan salah satu tempat yang menyajikan kopi terbaik di Pontianak.

Jangan lupa untuk menikmati pancake disini, ada single, double dan triple ditambah dengan pilihan sirup dan es krim yang bisa dipilih oleh tamu yang memesan. Saya suka dengan pancake yang floppy dengan tingkat kematangan yang pas dan ketebalan yang cukup. Saya memilih double pancake dengan sirup blueberry dan es krim green tea sebagai topping, tidak terlalu manis dan sangat cocok saat saya nikmati dengan kopi disini. Silakan juga kalau misalnya mau memilih makanan dan minuman lain.
Jika datang pada waktu tertentu, disini akan sangat ramai dan padat dan akan cukup ribut sehingga mungkin tidak cocok untuk bersantai dengan waktu yang cukup lama. Disini juga disediakan satu meja dibagian luar bagi perokok. Ada satu hal lagi yang cukup mengganggu saat pengunjung sangat padat maka udara akan cukup panas, berdoa saja supaya AC nya jangan sampai mati. Mudah-mudahan pemiliknya bisa menyediakan tempat yang lebih besar dan meja serta kursi yang lebih nyaman. 


Cemilan Tahun Baru, Bitter Ballen

$
0
0
Sering banget sekarang mendengar nama Bitterballen yah? Saya sendiri termasuk penggemar makanan ini sejak dulu. Sewaktu saya pergi ke Menado dan beberapa kali saya ke Singkwang, ditoko kue Sultan didekat Kelenteng Utama, sya menemukan kue yang mirip Bitterballen dan diisi telur puyuh dibagian tengah. Rasanya hampir mirip dan oke juga buat dinikmati.

Bitterballenadalah nama sejenis makanan di kawasan Belanda. Bitterballen rasanya mirip dengan kroket, namun bentuk kecil bulat-bulat sekitar 3 sampai 4 cm. Bitterballen biasa dimakan sebagai kudapan yang menyertai minuman. Makanan ini, seperti kroket, biasanya dibuat dari daging sapi, udangatau kadangkala daging kuda yang dicincang dan dibuat ragout. Lalu kemudian dibalut menggunakan tepung roti dan digoreng dalam minyak panas. Setelah itu disajikan menggunakan saus moster atau mustard.

Kebetulan untuk Tahun baru kali ini saya mau membuat makanan ini untuk cemilan tahun baru. Tidak begitu susah untuk membuatnya, sangat simple dan hanya membutuhkan ketelatenan dan sedikit usaha. Pasti makanan ini akan membuat kumpul keluarga akan makin semarak. Ingin mencobanya juga? Masih ada waktu untuk menyiapkan bahannya. Selamat mencoba dan mudah-mudahan enak ya.
BAHAN UNTUK MEMBUAT BITTERBALLEN
100 GR     MARGARIN
2 BUAH    BAWANG BOMBAY CINCANG
150 GR     TERIGU
350 ML    SUSU CAIR FULL CREAM
250 GR     DAGING CINCANG
1 SDT         GARAM
½ SDT      PALA
½ SDT      MERICA
½ SDT      GULA
100 GR    KEJU POTONG KOTAK KOTAK

BAHAN ULEN
TELUR AYAM
TEPUNG ROTI SECUKUPNYA
CARA MEMBUAT

Nyalakan api pada posisi kecil saja, panaskan margarin, tumis bawang bombai, setelah harum, masukkan terigu sedikit sedikit sampai tercampur rata baru masukkan susu juga sedikit sedikit. Setelah pulen, masukkan daging dan keju, pastikan menyebar rata. Lalu masukkan bumbu seperti garam, pala, gula dan merica.
Biarkan adonan hangat dan bentuk bulat, lantas celupkan dalam telur yang sudah dikocok dan gulingkan di atas tepung roti. Langsung di goreng dengan minyak melimpah.
Tips hari ini : Tapi/ jika anda tidak ingin langsung menggorengnya, atau ingin menyisakan separo untuk dimasak besok atau lusa, sebaiknya adonan tidak usah dilabur dulu dengan telur dan tepung roti. Langsung saja dimasukkan ke mesin pendingin dalam keadaan bulat.

Menikmati Eksotiknya Ayam Bumbu Bali

$
0
0


Ah, saya lama sekali tidak menulis tentang wisata kuliner saya, kesibukan saya saat ini sangat menyita waktu sekali, terkadang saya sendiri malah tidak sempat untuk memikirkan diri sendiri. Semacam pusing dan membuat saya mengeluarkan extra tenaga dan pikiran. Namun keuntungannya saya dapat menikmati hampir seluruh sudut kota di Pontianak, menikmati berbagai jenis makanan dan tempat baru.

Beberapa waktu saya melihat iklan Koran yang mengiklan ayam goreng Exotic, disana juga terdapat ayam gebug bali. Memang banyak pengertian yang berbeda antara ayam dengan bumbu Bali (basa genep) atau Ayam dengan bumbu Bali ala Jawa yang berwarna merah. Memang jarang ada penjelasan detail megenai makanan yang dijual mungkin ini digunakan sebagai trik marketing agar pelanggan penasaran.

Setelah membaca iklan ini saya harus menjawab rasa penasaran saya untuk segera mengunjungi tempat ini di Jalan Merdeka tepat didepan STMIK. Setelah mendapatkan tempat duduk yang nyaman, saya langsung menjatuhkan pesanan saya pada Ayam Gebug Bali plus teh tarik.

Pelayan cepat menghampiri kami untuk memberikan pelayanan, lovely, saya suka dengan sesuatu yang cepat dan tanggap. Order ditulis, disebutkan ulang dan dalam waktu 10-15 menit makanan datang. Pertama yang datang adalah teh tarik, ayam gebug bali dan selanjutnya cah kangkung seafood. Makanan cepat dihidangkan, namun sayang ayam dan nasinya tidak hangat, saya cukup heran kenapa banyak restoran yang agak pelit memberikan bawang merah goreng diatas nasi. Untuk cah kangkungnya menurut saya porsinya terlalu sedikit.

Mengenai rasa, untuk ayamnya boleh tahan, bumbu ungkepnya yang merasuk kedalam ayam, apalagi ayamnya digebuk sehingga dagingnya menjadi enak tapi sayang bumbu balinya kurang terasa nendang menurut saya, dugaan saya ternyata tepat, bumbu bali yang dimaksud adalah versi Jawa, sayang sekali bumbu balinya hanya disimpan dibagian atas sebagai pelengkap saos sehingga kurang nendang, seandainya dimasak terlebih dahulu sebentar dengan bumbu bali pasti lebih mantep! Namun dengan harga Rp 15.000,- dengan potongan yang cukup besar boleh dibilang cukup berimbang

Untuk cah kangkung seafoodnya boleh dibilang lumayan enak dengan aroma tumisan yang saya suka, namun sayang, untuk harga Rp 17.000,- terlalu sedikit, sedangkan minuman teh tarik seharga Rp 6.000,- berasa bukan buatan tangan namun racikan minuman sachetan. Untuk lokasinya sedikit gelap dan kurang sekali artistic penataannya, jujur saya kurang nyaman berada disini. Terasa gelap dan sumpek walaupun tempatnya sudah cukup bersih dengan parkiran yang lumayan lebar. Silakan datang kesini karena masih banyak makanan lain yang bisa dipesan dan dinikmati, saya sendiri memberikan nilai 6,8 dari nilai 10. Selamat mencoba.

Bagaimana Berprilaku di Jamuan Makan?

$
0
0


Pernahkan diundang makan malam yang berkelas? Lalu kebingungan bagaimana tata cara makan dikeluarga atau dikelompok tersebut. Entah itu bergaya sok kerajaan atau bergaya Bar Bar? Kalau memang saprahan pasti makan dalam satu tampah bersama. Lalu bagaimana jika undangan makan itu berasal dari keluarga berkelas atau mungkin diundang direstoran yang mempunyai “manner” tersendiri? Saya pernah mengikuti kelas “Table Manner” yang hampir mirip satu sama lainnya, hasilnya satu, makan jadi terkekang dan kenyang sebelum waktunya. Padahal biasanya makanan yang disediakan enak enak banget.
 
Tapi mau bagaimana lagi? Keadaan memaksa saya untuk mengikuti semua aturan yang ada. Kalau misalnya anda terjebak dalam keadaan seperti ini, mudah-mudahan tulisan saya bisa membantu sedikit banyak perilaku makan anda. Selamat belajar teman J


Etika Makan
Manusia,semenjak jaman purba,mungkin telah mengenal etiket makan.Kebiasaan untuk berbagi hewan buruan di jaman dahulu kala telah menjelma menjadi ritual.Bagi anda yang berkecimpung di dunia bisnis, tidaklah aneh jika sekali waktu diundang relasi atau rekan kerja untuk santap malah di sebuah restoran atau hotel.Dan menjadi sebuah kenyataan jika kiblat etika makan banyak berkiblat ke Eropa (Perancis, Inggris) dan Amerika Serikat.
Berikut ditampilkan etika makan yang berlaku dan menjadi kebiasaan di Eropa dan Amerika.

Aturan Dasar di Meja Makan
Beberapa etiket yang harus diperhatikan :
   Saat memulai
Tuan rumah atau penjamu akan memperilahkan duduk,persilahkan wanita disebelah anda untuk duduk terlebih dahulu.Tarikan kursi untuk nya, dan bantu saat duduk.

Setelah wanita dan anak-anak duduk, anda bisa untuk ikut duduk di tempat yang disediakan.
Ambil serbet atau napkin yang diletakkan dimeja atau diatas pirin,lipat menjadi 2.Boleh segitiga atau persegi panjang,dan letakkan di pangkuan anda.Fungsi dari napkin ini agar makanan yang jatuh ke pangkuan tidak mengotori celana atau gaun anda.Jangan tautkan serbet di kerah anda hingga menjuntai seperti mainan.
Makanan akan disajikan dari sisi kanan anda, jadi pastikan sisi kanan atas meja bersih dari benda-benda pribadi : tas tangan, gadget atau kotak hadiah untuk penjamu.Benda-benda pribadi tersebut menyulitkan waiter saat meletakkan piring.

Anda tidak diperkenankan meletakkan siku di meja.Batas tangan yang boleh bersentuhan dengan meja adalah pertengahan antara pergelangan tangan dan siku.
Saat makan, bukan dengan membungkuk dan mulut anda yang menghapiri sendok.Namun sendok yang mengarah ke mulut anda.

Penggunaan perlengkapan makan :sendok, garpu dan pisau mulai dari urutan terluar hingga terdalam.Soup spoon atau sendok sup biasanya diletakan di bagian atas dan bisa digunakan untuk menyantap sup sebagai hidangan pembuka.

Jika anda bingung dengan banyaknya sendok dan garpu,jangan malu untuk bertanya kepada waiter yang menyajikan makanan, tentang perlengkapan yang digunakan.Dibeberapa tempat, perlengkapan makan disiapkan berbarengan dengan makanan yang disajikan, untuk menghindari kebingunan.Sebaiknya tunggu tuan rumah untuk mempersilahkan menikmati urutan makan, mulai dari makanan pembuka hingga makanan pencuci mulut.

   Saat menyantap
Biasanya pramusaji akan mengantarkan roti, pilih salah satu dan letakkan pada piring roti.Jangan pindahkan roti dari atas piring,cuil roti dalam ukuran kecil.Dan dengan pisau roti yang sudah disiapkan olesi dengan butter atau margarine.Jangan mencocokkan roti dalam makanan hidangan utama.
Ketika sup disajikan,perhatikan kekentalan sup.Untuk sup kental,semacam cream soup,anda bisa menyedok dari luar ke dalam.Namun untuk sup encer, seperti Clear Chicken Soup, sebaiknya menyendok dari dalam keluar agar tidak memercik ke baju.Jangan terlalu penuh.Apabila sup dirasa terlalu panas,diamkan sebentar di sendok sup.Jangan meniupnya,karena sup bisa terpercik dan mengenai sekitar anda.

Ketika makanan utama disajikan, biasanya berupa daging atau steik,potong dengan pisau steik yang disediakan.Perkirakan ukuran potong kecil untuk sekali suap.Ketika memasukkan potongan daging steak kemulut, ujung garpu menghadap kebawah.

Jangan menambahkan garam atau lada ke makanan sebelum dicicipi atau dimakan sedikit.Hal tersebut dianggap menghina koki yang memasakkan makanan.Ada beberapa makanan yang punya tata cara sendiri
1. Artichoke
Makannya bisa langsung dicabut dengan tangan
2. Caviar
Jangan sekali-sekali pakai alat makan yang terbuat dari metal karena bisa merusak rasa caviar itu sendiri. Biasanya disediakan alat yang terbuat dari cangkang kerang mutiara.
3. Tiram (yang sudah dibuka setengah cangkangnya)
Angkat dengan tangan kiri, kemudian ambil tiram dengan garpu tiram dengan tangan kanan.
4. Soup
disendok menjauhi badan biar ga nyiprat ke badan.
5. Risotto
Risottonya diratakan dipiring,Makan dari pinggir ke tengah piring
Jika ragu, dan tidak tahu cara menyantap sebuah hidangan, jangan malu untuk bertanya ke waiter yang menyajikan hidangan tersebut.Misal, cara memecah kulit lobster.Atau minta bantuan waiter untuk melakukannya dengan pelengkapan yang disediakan.

   Selama Jamuan Berlangsung
Biarkan tuan rumah yang memulai percakapan.Senyumlah dengan santai saat bercakap-cakap.Jangan mengunyah sambil berbicara.Kondisikan gadget anda dalam posisi silent atau getar.Dan tidak diperbolehkan memainkan gadget saat mekan malam.
Apabila hendak ke kamar kecil, ijinlah ke penjamu anda dengan mengucapkan “maaf” atau “sorry” atau “pardon me”.Selesai makan,letakkan sendok garpu di piring dengan posisi lurus.Bisa tertelungkup atau telentang.

Selesai setiap hidangan appetizer, soup, main course, dessert , cutlery (dinner knife, dinner fork, dinner spoon, dessert knife, dessert fork, soup spoon) menghadap arah jarum jam 5.Piring yang telah kosong akan diambil dari sisi kiri anda,agak geserlah ke sisi kiri piring yang telah kosong untuk memudahkan waiter mengambilnya. Mengeser piring ke sisi kiri juga tanda bagi waiter bahwa piring tersebut bisa diambil dari meja.Biarkan remah-remah makanan yang jatuh dimeja dibersihkan oleh waiter.
Jika ada daging yang menyangkut di gigi, jangan mencongkelnya di depan umum.Cobalah dorong dengan ujung lidah anda.Jika tidak berhasil, ijinlah ke penjamu untuk ke restroom atau toilet.Berkumurlah di wastafel atau congkel serpihan daging tersebut dengan tusuk gigi.
   Hindari Asap
Karena tidak ada asbak maka daerah tersebut dilarang merokok.Namun,jika santap malam telah selesai dan penjamu mengajak meokok,maka anda bisa pindah ke bar dan bisa merokok di area yang disediakan.

Maksimalkan Kegunaan Barang Bekas di Rumah Kita

$
0
0
Kemana Menyingkirkan Barang Bekas yang banyak bertaburan? Kita terkadang bingung mau diapakan. Diberikan kepada orang? Dijual lagi? Atau bagaimana? Apalagi konsep Go green dan daur ulang sering didengungkan. Saya sendiri berusaha untuk meminimalisir sampah dan tidak membeli barang barang yang tidak saya butuhkan supaya tidak menjadi barang tidak berguna dirumah.

Bingung memiliki banyak barang menumpuk di rumah? Ingin menyingkirkannya namun sayang karena merasa masih berharga dan layak digunakan? Beberapa bahkan Anda tak tahu harus diapakan lagi, dan teronggok begitu saja di rumah seperti telepon seluler, baju bayi, hinggagaun pengantin. Ada beberapa cara menyingkirkan benda-benda di rumah tanpa harus benar-benar kehilangan benda-benda berharga Anda.  Berikut beberapa ide yang dapat dilakukan.

Baju dan peralatan bayi

Pakaian bayi umumnya tak bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Sejak usia 0 hingga satu tahun, bayi tumbuh sangat pesat sehingga ketika bayi telah membesar pakaian tak lagi dapat digunakan. Anda pun tak mungkin menyimpan pakaian bayi berlama-lama hingga memenuhi lemari karena bayi Anda telah menggunakan pakaian dalam ukuran baru dan terus bertambah.

Pertimbangkan untuk mengemas pakaian bayi yang telah tak cukup lagi digunakan si kecil kepada orangtua lain yang membutuhkan. Jika Anda ingin menambahkan nilai sosial dalam pemberian, cobalah hubungi rumah sakit bersalin atau klinik yang tentunya memiliki banyak pasien dengan keterbatasan ekonomi.

Anda juga bisa menghubungi teman-teman yang memiliki simpanan pakaian atau peralatan bayi, lalu buatlah usaha persewaan perlengkapan bayi. Usaha ini mungkin tidak dilakukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk membantu orang lain dan menghindari perlengkapan tersebut menumpuk di rumah.

Telepon seluler

* Daur ulang. Jutaan ponsel dibuang setiap tahun demi memiliki ponsel model-model baru. Ke mana mereka dibuang? Sayangnya, kebanyakan ponsel berakhir menjadi pencemar lingkungan yang dilempar ke pembuangan atau terbengkalai di laci. Cobalah menukar tambah ponsel Anda, sehingga akan memberi tambahan uang tunai untuk menelepon. Atau jual kembali maupun daur ulang ponsel yang sudah tak terpakai kepada produsen merek ponsel Anda.
* Jadikan mainan anak. Anak-anak sekarang lebih cepat belajar. Daripada membelikan mainan ponsel plastik, lebih baik berikan ponsel Anda yang sudah lama untuk ia utak-atik. Dengan ponsel Anda, ia bisa mengeksplorasi penuh semua fitur yang ada. Tentunya, Anda tak perlu memberikan SIMcard yang masih aktif, sehingga tidak ada peluang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pakaian bekas

Apakah pakaian kerja (bukan seragam) suami akhirnya digantikan setelan yang lebih update? Atau Anda sendiri memiliki baju kerja yang akan disumbangkan? Bagaimana dengan kebaya pengantin yang dirancang dengan indah, namun akhirnya hanya merana di dalam lemari? Apakah Anda berencana mewariskan pada putri Anda? Padahal ketika akhirnya sang buah hati memutuskan menikah, belum tentu gaya gaun pengantinnya sama dengan selera Anda.
Akan lebih baik jika pakaian bekas tersebut (tentunya yang layak pakai) Anda sumbangkan kepada siapa saja yang membutuhkan. Entah itu ke panti asuhan, untuk sumbangan korban bencana, atau dijual dengan harga murah di bazaar amal (tentu tak usah berharap mendapatkan hasil keuntungannya). Sedangkan untuk kebaya pengantin, jika modelnya tidak terlalu heboh, sebenarnya masih bisa Anda kenakan dalam resepsi perkawinan teman atau keluarga. Buat modifikasi untuk bawahannya, supaya Anda tidak dikira sebagai si pengantin.

Tas dan sepatu

Kualitasnya mungkin masih sangat baik, karena Anda baru memakainya dua atau tiga kali. Tetapi sepatu itu terlalu sempit untuk Anda, atau Anda sudah bosan memakai tas tersebut. Jika tas dan sepatu ini punya kualitas yang baik dan harganya mahal, tentu akan sayang jika Anda membuangnya. Cara terbaik adalah memberikannya pada teman, atau mengadakan garage sale bersama teman-teman atau kakak dan adik Anda. Dengan demikian Anda tahu siapa yang benar-benar menginginkan barang-barang Anda tersebut.

CD atau DVD

Bila Anda tega, Anda bisa meloakkan saja koleksi CD atau DVD yang sudah tidak Anda sukai. Atau, berikan saja kepada asisten rumah tangga, supir, tukang koran, atau siapa saja yang Anda kenal dan pasti akan senang menerimanya. Jika tidak, berdayakan asisten rumah tangga Anda untuk membuat tempat persewaan DVD kecil-kecilan. Lumayan sebagai kegiatan selingannya. Biarkan ia menerima keuntungan dari penjualan atau persewaan tersebut untuk tambahan uang sakunya. Jika tidak, coba tawarkan pada teman-teman untuk saling bertukar koleksi. Siapa yang tahu film yang tidak Anda sukai ternyata sudah lama ia cari?

Buku-buku

Wow... buku-buku sih tak pernah menjadi usang, ya. Tetapi kalau koleksi buku Anda semakin bertambah, sementara rumah Anda tidak bertambah besar, memang akan merepotkan karena membuat rumah jadi tidak rapi. Solusinya bisa Anda pilih sendiri: apakah meloakkan buku-buku tersebut, memberikan pada teman-teman, atau menyumbangkannya pada perpustakaan atau rumah baca di lingkungan rumah Anda. Percayalah, apa pun pemberian Anda tak akan sia-sia.

Sensasi Cabe Cabean di Pondok Balado

$
0
0

Siang ini saya ada pengambilan gambar untuk sebuah program Kuliner Televisi, saya ingin sekali mengankat makanan dengan citarasa pedas, dari survey digrup wisata kuliner saya menemukan satu tempat bernama pondok Balado. Saya sempat bertanya apakah sang pemilik berasal dari Minang, ternyata tidak, beliau perpaduan Jogja dan Sambas. Tapi berhubung suka pedas akhirnya diberilah nama tempat ini PONDOK BALADO

Balado adalah teknik memasak khas Minangkabau dengan cara menumis cabe giling dengan berbagai rempah, biasanya bawang merah, bawang putih, jeruk nipis. Berbeda dengan sambal lain yang hanya menggunakan cabe giling sebagai pendamping makanan dengan cara dicelup, balado dihidangkan dengan cara diimasak kembali dengan berbagai jenis masakan seperti dendeng, teri, ikan goreng, ayam goreng, bebek goreng, telur rebus, dan tempe goreng. Tindakan menambahkan cabe dan rempah dipercaya membuat makanan bertambah awet.
Cabe yang lazim digunakan adalah cabe keriting merah, walaupun kenyataannya masakan balado dengan cabe hijau juga populer.
Sebenarnya penggunaan kata Balado sendiri digunakan setelah kata benda, Misalnya Ikan Balado (Ikan+Cabe), Gulai Balado, Saur Bayam Balado, Dendeng Balado. Bukan Balado dendeng maupun Balado Ikan. Penggunaan kata Balado sebelum kata benda merupakan penyalahgunaan bahasa sehingga menghilangkan arti sebenarnya dalam bahasa Aslinya

Di sini tentu kami mencoba banyak jenis makanan, mulai dari masakan jawa, melayu sampai masakan tionghoa. Beragam sekali makanan disini. Baik pesanan saya adalah ayam Lombok ijo, tumis toge, sambal teri, dan tahu goreng sebagai cemilan dan tambahan lain adalah ikan kakap asam pedas dengan terong asam yang sudah susah ditemui dikota besar ini.

Memang agak cukup lama memasaknya karena pesanan baru akan dimasak dan dihidangkan setelah dipesan. Kita sebagai pelanggan juga bisa melihat memasaknya karena konsepnya semi open kitchen. Semua bumbu yang digunakan pilihan dan segar agar menghasilkan citarasa yang baik. Dalam waktu 15-30 menit masakan akan hadir berurutan. Masalah yang terjadi jika kita memesan kembali untuk menambah menu utama, sudah dipastikan waktu akan bertambah lama karena harus mengantri kembali. Tantangan lainnya adalah, kita harus lebih sabar jika  memesan di jam makan siang

Makanan yang saya rasa mantap disini adalah olahan cah toge yang benar benar crunchy dan gurih dengan potongan ikan asinnya, toge pilihan dengan batang yang gemuk serta potongan cabe hijau yang membuat aromanya mengundang makan, saya juga sangat suka dengan sambal petir yang terdiri dari sambel cabe, ikan teri medan dan lemon cui yang benar benar pedes, gurih dan seger. Awesome! Perpaduan kedua menu ini saja sudah membuat saya bergetar penuh kenikmatan J.

Untuk protein lain seperti ayam Lombok ijo, justru saya anggap sebagai pelengkap, rasa daging ayam yang memang gurih diperkaya dengan sambal cabe hijau yang pedas berbalut aroma terasi membuat saya makin tenggelam dalam kenikmatan, apalagi ditambah dengan kesegaran asam pedas yang segar dan melengkapi seluruh citarasa. Ikan yang segar dengan pengolahan yang tepat apalagi menggunakan terong asam benar benar susah untuk dilupakan. Tepat sekali jika harus menikmati kuliner tradisional dengan bahan yang langka. Ini enak, Serius!

Bagi pecinta pedas, boleh dibilang tempat ini adalah surganya, kita bisa leluasa memesan makanan super pedas, disinilah kita bisa menikmati sensasi cabe cabean. Saya pernah makan sambal teri petir dengan level super pedas yang membuat keringat menetes sekujur tubuh, mata dan telinga merah serta seluruh saluran pencernaan menjadi pedas. Tapi jangan khawatir pedasnya bikin nagih. Bukan pedas yang bikin jera. Serasa ditampar kiri kanan berkali-kali dengan cabe jenis special yang perbandingannya 1 cabe special = 10 cabe rawit. Sensasional J

Selain bersabar adalah menemukan lokasi tempat ini, memang tidak mudah, harus benar – benar melihat dengan seksama. Pondok Balado Jl. Alianyang, Simpang Empat Jl. Gusti Hamzah ( Pancasila ) Samping RM. Zam Zam. Pasang mata baik – baik jika ingin ketempat ini dan sekali lagi belajarlah untuk bersabar karena semua makanan disini akan diolah pada saat dipesan. Apalagi pada saat jam makan maka harus lebih panjang lagi sabarnya.

Overall, makanan disini enak dengan harga yang cukup wajar. Minuman mulai dari 3000,- an dan makanan mulai dari 10.000,- an. Dengan konsep open kitchen paling tidak kita bisa mengontrol kebersihan disini. Jika penasaran, silakan mengintip. Saya bisa memberikan penilaian 7,5 untuk tempat ini dari total keseluruhan. Silakan dijadikan referensi wisata kuliner. Salam Ngences….. Yumcezzz.

Salah Kaprah Tentang Restoran

$
0
0
Beberapa kali saya sering diajak makan direstoran atau warung makan atau kedai atau café atau apalah namanya oleh beberapa teman saya. Terkadang beberapa orang bingung dengan pengertian tersebut. Terkadang ekspektasi saya sudah sangat tinggi ketika diajak makan ke restoran ternyata setelah sampai dilokasi ternyata hanya berkelas warung makan.

Saya pribadi tidak bisa menyalahkan teman saya karena memang pengertian jenis jenis tempat makan di Indonesia cukup rancu untuk digunakan oleh beberapa orang dan kesalahan itu terkadang sudah mengakar dan sulit untuk diubah dan dibetulkan sehingga yang bersangkutan tidak pernah paham dimana letak kesalahannya.

Akhirnya saya mencoba menuliskan apa pengertian restoran yang sebenarnya serta menu dan pelayanan apa saja yang bisa didapat didalamnya, semoga bisa memberikan kejelasan perbedaan lokasi lokasi yang tadi sempat saya singgung. Mudah-mudahan bisa membantu dan membenarkan kesalahan persepsi yang sudah terjadi selama ini. Selamat membaca blogger :)

Restoran, nama ini sudah sering disebut dan sangat sering kita temui pada plang nama tempat makan yang bagus dan mahal. Pengertiannya sih sederhana yaitu dimana kita dapat memesan makanan dan minuman dimana disana disajikan dalam keadaan segar karena baru dimasak. Berbicara restoran, ada beberapa tipeyang bisa kita temui

1.Dining room, adalah restoran formal yang melayani hanya pelayanan terbaik dan mewah.
2. Coofee shop, adalah versi non formalnya dimana kita bebas untuk berbincang dan bersenda gurau tanpa ada pakem tertentu.
3. Supper club, restoran ini cenderung menjual minuman dari pada makanan.
4. Speciality restaurant, adalah restoran yang menjual makanan dengan spesifikasi tertentu, semisal restoran Jepang, Restoran Pasta dan sebagainya.

Restoran juga memiliki jenis pelayanan yang berbeda beda tentunya dengan berbagai macam cara yang harus kita pahami juga. Beberapa seperti ini.
American service (plate service), ini adalah pelayanan dimana semua makanan sudah dimasak dan penyiapannya langsung dari dapur dan sudah ditempatkan dalam piring saji dan semua pelayanannya sendiri akan dibantu oleh pramusaji.
French service, adalah pelayanan dimana semua maakanan akan dimasak disamping meja tamu diatas sebuah troli dan kemudian untuk penyajiannya akan dibantu oleh dua orang pelayan
English service (family service), adalah dimana semua makanan dimasak dan disiapkan didapur oleh koki dan kemudian akan dihidangkan oleh pelayan dibagian tengan meja, kemudian tamu dipersilakan mengambil sendiri makanan yang telah disediakan.
Russian service (platter service), adalah pelayanan dimana makanan disiapkan dan dimasak didapur setelah itu dihidangkan diatas piring dan dihidangkan ketamu, dimana disetiap meja sudah disiapkan peralatan makan oleh pelayan berdasarkan aturan.
Buffet service, dimana makanan yang sudah dimasak langsung disiapkan dimeja pajang dimana tamu akan langsung dipersilakan sendiri untuk mengambil makanannya sesuai kebutuhan.

Nah, mudah-mudahan sekarang sudah bisa menentukan sendiri mau memilih restoran model seperti apa yang ingin dituju. Semoga dengan tulisan ini tidak ada salah kaprah serta dapat segera menyesuaikan diri dengan restoran yang dikunjungi. Jangan sampai malu maluin :p 

Ramen Jepang Oishii ala Pontianak

$
0
0

Saya sedang menuju satu tempat yang katanya juga menjual ramen dan menikmati juga takoyaki. Tidak sabar ingin menikmatinya saya mencoba Oishii Ramen yang berada di sepakat 2. Saya sendiri penasaran dengan rasanya, apakah benar berasa makanan Jepang atau tidak, karena menurut saya untuk menciptakan rasa itu tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dilakukan. Belum lagi ketidaksesuaian dengan lidah Indonesia membuat penjual harus berusaha keras menyesuaikan rasa.

Beberapa kali ada yang mengatakan rasanya disini cukup menggugah selera apalagi desainnya juga menarik. Kabarnya sebelumnya sempat membuka usaha fotografi sehingga setting ruangan menarik, terbukti banyak foto yang diunggah dijejaring sosial yang merujuk ke lokasi tersebut. Kemungkinan karena suasana yang menarik dan dekat dengan tempat mahasiswa.  Menuju kesana tidak terlalu susah, bisa melewati rusunawa Universitas Tanjung Pura atau bisa melewati jalan utama, terserah dimana yang gampang untuk dilewati. Menuju lokasi dengan desain menarik tidak terlalu susah karena pasti akan memudahkan mata untuk melihatnya. Sebelum kesana jangan lupa untuk mempersiapkan pakaian dan pose terbaik.

Sesampai di Oishii Ramen silakan untuk memilih beberapa lokasi duduk dengan berbagai tema, ada yang bertema café dibagian depan. Bisa juga bertema kursi empuk dengan model ruang tamu atau ingin mencoba model meja romantis hanya untuk berdua yang lumayan sempit. Silakan saja masuk untuk melihat atau berfoto terlebih dahulu karena ada sudut cantik yang bisa digunakan untuk berfoto.

Pesanan saya kali ini adalah adalah ramen sapi, memang agak susah karena harus cukup bersabar karena memang pelayanan disini cukup lama, sekitar 20 menit bahkan ada juga yang menunggu hampir 50 menit untuk makanannya, kemungkinan koki dan pelayan disini jumlahnya tidak banyak. Saya juga memesan takoyaki, untuk cemilan saya. Memang jika kita berbicara mengenai ramen maka masing-masing wilayah diJepang akan mempunyai gayanya tersendiri. Jadi akan ada rasa berbeda ditiap penyajian ramen dimasing masing wilayah.

Setelah makanan saya datang, saya segera memeriksa jenis ramen yang disajikan, kalau dilihat dari kuahnya yang gelap dan cenderung tidak kaya bumbu karena lebih mengangkat rasa kaldu ayam atau sapi, biasanya juga menambahkan kaldu nori atau kaldu ikan asap yang memang agak susah mendapatkan kualitas terbaik ikan asap di Indonesia. didominasi oleh kaldu sapi dan ayam yang gurih dan enak. Bertoping kani, telur, jagung, sayur dan nori. Satu lagi bahan yang susah didapatkan sebagai tambahan yaitu menma, yaitu lembaran rebung yang sudah difermentasikan. Tapi kalau berkaca original Tokyo style hanya ada kaldu ikan asap atau nori ditambah kecap asin dan sedikit bumbu rahasia tergantung kokinya.

Di oishii juga ada taburan bubuk cabe bubuk yang memperkaya rasa. Rasa kaldu ramen disini sudah cukup baik, standar ramen namun saya yakin lidah Indonesia akan memberikan penilaian berbeda, mungkin yang perlu dicari adalah resep mie ramen yang harus lebih kenyal lagi. Untuk Takoyakinya sudah cukup menyenangkan, dengan tingkat kematangan yang baik, tepungnya sudah pas kegurihannya dengan gurita didalamnya. Ada juga isian lain, silakan saja memilih. Ada tambahan Katsuobushi dan saos mayo dan saos tomat.


Makanan disini berharga 10.000an keatas. Ada juga makanan lain seperti nobikare dengan beef katsu atau chicken katsu. Kabarnya minuman disini juga beragam dengan rasa yang cukup menarik. Silakan saja datang ke jl. Sepakat 2 Untan No.A4 dan jadikan sebagai referensi kuliner anda. Dari semuanya saya bisa memberi nilai 7,5 untuk rasa kaldu ramennya yang mirip dengan rasa originalnya. Jangan lupa siapkan sabar yang lebih banyak. Selamat menikmati dan salam ngences.


Menikmati Makanan Padang Rasa Sunda, Ayam Kaleo

$
0
0
Siang ini saya penasaran dengan sebuah iklan dikoran yang menuliskan satu tempat dijalan Uray Bawadi dengan nama Restoran Ayam Kaleo. Awalnya saya berpikir bahwa Ayam Kaleo ini pasti berasa Padang tapi setelah saya baca, kenapa menyediakan saung dan musik ala Sunda? Apa saya yang salah baca dan tangkap atau bagaimana? Saya harus menjawab penasaran dengan  segera mengunjungi tempat ini.
 
Sembari sedikit saya bercerita mengenai kesalahan persepsi, dimana di Pontianak dan sekitarnya sering sekali mengatakan kalio adalah rendang, padahal rendang padang sangatlah jauh berbeda dengan kalio. Lalu apa kalio? Apa bedanya dengan rendang? Kalio adalah sebutan dari rendang setengah jadi, yang masih berwarna kecoklatan dibanding rendang sebenarnya yang berwarna cokelat kehitaman. Kalio bertekstur lengket dan basah dengan aroma karamel yang kuat, sementara rendang lebih kering, bertekstur kasar, dan mengeluarkan aroma rempah yang tajam. Biasanya kalio lah yang dijual sebagai rendang di Rumah Makan Padang di luar Sumatera Barat karena durasi memasak yang lebih pendek sehingga lebih praktis dan ekonomis untuk disajikan. Selain itu rasanya tidak terlalu pedas dan daging yang dimasak juga tidak sekeras rendang.
Seperti juga rendang, isi kalio biasanya daging sapi, ayam, limpa, hati sapi atau jengkol. Hati, limpa, jengkol, dan kentang biasanya lebih banyak dimasak menjadi kalio karena sering hancur saat diaduk dan terlalu keras saat sudah menjadi rendang. Nah bagaimana? Apakah sudah mulai bisa mengambil kesepahaman dengan saya?

Sesampai kelokasi saya menemukan tempat parkir yang lumayan luas dan nyaman. Begitu masuk saya menemukan 2 pilihan lokasi duduk, mau lesehan atau dengan meja kursi. Pembaca blog saya pasti sudah tahu saya akan memilih lokasi yang mana hehehe. Saya datang pada saat makan siang dan cukup padat, untungnya saya menemukan tempat duduk. Jika anda kesini pada saat jam makan harus siap gigit jari jika tidak kebagian tempat duduk. Pramusaji datang sesaat setelah saya duduk. Paket ayam kaleo, sayur asem dan es teh tawar langsung saya pesan untuk menu makan siang saya
Dalam beberapa menit minuman saya datang dan sembari menunggu makanan saya datang, saya sempat mengintip kedapur melalui jendela pesan batas dapur dan ruang saji yang dibuat terpisah, tampak kesibukan yang luar biasa dengan cara kerja yang cukup professional dimana bon pesanan diurutkan agar sesuai antrian, tampak pemilik lalu lalang didalam seperti sedang melakukan quality control. Beberapa saat kemudian pesanan saya datang, sayur asem dan paket ayam kaleo yang terdiri dari ayam kaleo, lalapan nasi dengan taburan bawang goreng dan lalapan. Saya suka disini, tidak pelit bawang goreng.



Rasa ayam ini sendiri memang mirip ayam opor yang tipis santan dan bumbu, namun sayangnya cenderung kearah rasa yang lebih manis, ayamnya sendiri matang sempurna dan lembut. Sangat pas dinikmati dengan sambal bajak pedas yang tersaji ditambah dengan lalapan sunda, kemangi, kol dan kacang panjang mentah dilengkapi dengan kemangi serta tambahan tempe goreng. Saya juga memesan sayur asem yang juga cenderung manis. Mungkin juga saya sedikit naas karena sayurannya benar benar sedikit. Lebih banyak kuahnya. Kuahnya yang lumayan bening terasa menyegarkan siang saya ditambah dengan kematangan sayur yang pas dan masih meninggalkan kesan saat dikunyah.

Paketan harga makanan 20.000an keatas dan sayura yang bisa anda tambah sendiri berkisar dari 10.000an. Overall pelayanan disini cukup cepat dan rasa saya beri nilai 7,5. Bisa dijadikan referensi kuliner untuk kota Pontianak. Mungkin terasa baru dari segi nama namun tidak dari segi rasa. Silakan berkunjung dan menikmati ayam kaleo disini. Salam ngiler. Yumcezzzzz….

Ingin mencoba membuat sendiri? silakan mencoba resep berikut. semoga berhasil dan sukses

Bahan-bahan :

1. 1 ekor ayam potong (cuci bersih lalu potong menjadi 8 bagian/sesuai selera).
2. 2 batang serai (geprak dan memarkan).
3. 1 ruas kunyit (kira-kira 2cm).
4. 1 lbr daun kunyit.
5. 3 lbr daun jeruk purut.
6. 1 liter santan kelapa segar.
7. Garam secukupnya.
8. 3 sdm minyak goreng (untuk menumuis).

Bumbu-bumbu yang dihaluskan :

1. 4 siung bawang putih.
2. 10 siung bawang merah.
3. 10 bh cabai merah.
4. 1 sdm ketumbar (sangrai).
5. 6. 1 ruas jahe kira-kira 1 cm.
7. 1 ruas lengkuas kira-kira 1 cm.
8. 1 sdm garam.
9. 1 sdt gula pasir.

Cara membuat ayam kalio :
1.            Mula-mula panaskan minyak goreng lalu haluskan terlebih dahulu semua bumbu-bumbu yang harus dihaluskan lalu tumis yang telah dihaluskan tadi. Kemudian tambahkan kunyit, daun kunyit, daun jeruk purut, serta garam lalu masak hingga harum.
2.            Selanjutnya masukkan potongan ayam kedalam tumisan bumbu lalu aduk hingga merata. Setelah itu, masukkan santan perlahan dan sedikit demi sedikit lalu aduk kembali hingga merata. Kemudian masak  hingga ayam empuk dan bumbu meresap kedalam potongan ayam.
3.            Terakhir angkat lalu sajikan ayam kalio diatas piring saji.

Hangout di PAPA'S QUEEN cafe

$
0
0

Agak susah memang mencari tempat yang menyediakan lokasi yang nyaman untuk bersantai. Jika bersantai ditempat makan yang ramai pasti akan kesulitan untuk duduk lebih lama. Karena banyak tamu yang akan antri. Saya baru mendapat informasi bahwa ada tempat bersantai yang menyediakan makanan yang lumayan enak ditambah tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu. Tentu ini membuat saya penasaran untuk mencoba mengunjunginya sekaligus menikmati makanannya.

Tempat yang saya maksud adalah PAPA’S QUEEN di jalan Suhada no 14. Agak kaget diawal karena tempat ini sendiri tidak lazim untuk dijadikan lokasi tempat nongkrong. Butuh ekstra waktu untuk mencarinya. Masuk dari jalan di sebelah PLN A Yani. Mencari Jalan Suhada berjalan lurus hingga mentok dan berbelok ke kanan. Sungguh butuh perjuangan jika baru pertama kali menyusuri lokasi ini.

Sesampainya dilokasi saya juga harus ekstra memantau plang nama Café ini karena tempatnya tidak terlalu besar. Tempatnya begitu apik dengan desain yang anti mainstream. Masuk kedalam dan kita langsung disajikan tempat yang mirip café ala barat. Ada meja panjang didepan kasir dan didekatnya juga ada pemanggang karena mengusung konsep open kitchen, kita bisa langsung melihat bagaimana proses pembuatan makanan disini saat kita memesan. Keterbukaan ini membuat tiada dusta diantara kita. Menurut pemilik ini adalah garasi yang disulap menjadi home café. Saya merasa tidak berada di Pontianak jika melihat desain interior didalam ruangan ini, yang ternyata sebagian besar diimpor dari pulau lain.

Saya memilih duduk dimeja panjang untuk melihat bagaimana proses memasak disini, pesanan saya jatuh pada PQ Beef Burger with Potato, Steam beef macaroni with brown sauce dan coklat hangat. Dalam hitungan menit coklat hangat saya sudah tersedia, dengan aroma yang sangat saya kenal merknya. Penyajiannya juga ditambahkan cinnamon cookies. Rasanya sangat cocok antara coklat dan kue kayu manis ini. Indahnya sore saya kali ini. Setelah itu pesanan saya steam beef tiba. Disajikan dalam mangkuk alumunium foil dengan asap mengepul dan aroma Italia yang menggoda, aroma keju menyeruak kencang bercampur aroma brown sauce. Saya sengaja tidak mencapurkan saos tomat dan cabe kedalam makanan ini, saya ingin menikmati rasa aslinya.

Ada macaroni dan daging dapi cincang yang sudah kemungkinan ditumis dengan bumbu terlebih dahulu kemudian diberi brown sauce dan dikukus baru kemudian dihidangkan  Makaroninya sendiri pas tingkat kematangannya. Rasa gurih keju cukup mendominasi makanan ini dan berbalut dengan rasa brown sauce dibarengi dengan aroma parsley, jika memang bukan lidah yang menyukai makanan barat pasti tidak akan bisa menikmati makanan ini. Makanan ini juga memang tidak bisa dinikmati dengan porsi besar, cukup sebagai teman bersantai. Seandainya rasa keji belum terlalu mendominasi, tambahan keju mozzarella dibagian atas pasti menambah lezat lagi.

Makanan selanjutnya yang hadir dimeja saya adalah beef burger. Saya sempat mengintip patty yang dipanggang dan mengeluarkan aroma yang lezat sekali. “that is the real patty” ini yang ada dibenak saya saat mencium aroma matangnya. Disajikan dengan roti burger, mayonnaise buatan sendiri, keju cheddar, bawang bombai tumis dan sayuran, dengan pelengkap kentang goreng krispi. Makanan ini memang cocok hanya dinikmati untuk bersantai dan porsinya cukup mengenyangkan. Dua hal yang saya sangat nikmati disini, rasa patty yang original dengan bumbu minim yang terpadu seimbang sehingga lebih menonjolkan rasa sapinya, ditambahkan dengan mayo buatan sendiri. Satu hal lagi yang menarik, kentang goreng disini mampu tetap krispi walaupun sudah dingin.

Keramahan pelayanan ditambah suasana yang hommy serta makanan yang premium membuat cukup betah bersantai disini, dengan tambahan wifi dan tv kabel membuat kita bertahan lebih lama lagi untuk menikmati tempat ini. Untuk penilaian lokasi bersantai untuk membunuh waktu saya memberikan nilai 8. Silakan dijadikan sebagai tempat referensi kuliner baru. Salam ngiler dan Yumcezzz.

Menikmati Makanan ala Jogja di Rumah Makan KaQ 5

$
0
0
Jam makan siang biasanya akan diisi dengan kebingungan, maunya makan apa ya? Ini yang sering muncul dibenak kita. Makan diwarung kiri kanan kantor pasti sudah bosan karena hampir setiap hari. Pasti kebanyakan akan memilih satu lokasi baru yang bisa dinikmati tempat dan makanannya. Terkadang walaupun lokasi cukup jauh. Kita berusaha untuk tetap mengejar lokasi itu. Paling tidak makanan enak bisa menambah semangat kerja.

Saya terkadang harus sedikit ekstra mencari beberapa alternative diinternet atau bertanya kapada teman yang juga suka makan. Paling tidak masukan ini bisa memberikan informasi lokasi baru. Saya mendapat 1 lokasi makan bernama Ayam Goreng Djogja kaQ 5. Sedikit penasaran juga dibuatnya, apa yang membedakan ayam Goreng Jogja dengan ayam bakar Pontianak. Saya berharap ada rasa yang berbeda. Harapan sih tidak seperti beberapa makanan ayam waralaba dari Jawa.

Beralamat di Jalan Ali Anyang tidak jauh dari perempatan lampu merah menuju Jalan Danau Sentarum, bersebelahan dengan SD 21. Jika masuk kedalam pelatarannya memang agak susah jika menggunakan mobil, pilihannya adalah memarkirkan mobil didepan sekolah. Sampai didalam aka nada 2 pilihan lokasi untuk menikmati makanan, bisa dengan duduk atau lesehan. Saya jelas memilih tempat duduk tidak lesehan. Setelah itu saya langsung dihampiri pelayan dan diberikan daftar menu. Pilihan saya adalah ayam goreng penyet, ayam rica rica dan tentu saja tumis toge. Walaupun bahan dan bumbu serta cara masaknya sama tapi tetap saja akan menghasilkan rasa yang berbeda-beda.

Dalam waktu kuran lebih 15 menit semua makanan yang saya pesan sudah hadir lengkap diatas meja. Ditambah dengan 2 gelas es tawar untuk menetralisir rasa dan mengantisipasi pedas yang mungkin akan timbul. Aroma yang menyergap sudah terasa gurih dan pedas, membuat sedikit bersaliva. Pertama saya langsung menyobek daging ayam yang lembut dan kering dibagian luarnya, dengan tambahan cabe dan daun kemangi benar-benar memperkaya rasa dan membuatnya menjadi semakin lezat, sambalnya cukup pedas dan cocok dengan rasa ayamnya. Setelah itu saya ambil sedikit tumis toge dan saya tambahkan ke nasi putih rasa gurih dan manis khas jawa terasa sekali, kemungkinan ada saos tiram dengan sedikit kecap dengan tambahan potongan cabe besar menambah rasa.

Tepat dugaan saya, kembali saya menemukan rica rica yang jauh dari perkiraan saya. Kali ini rasanya pedas dan manis lebih mirip ayam semur warnanya dan tentu ditambahkan daun kemangi didalamnya. Ini benar benar rica-rica ala jawa. Memang susah menemukan rica rica otentik manado di Pontianak. Tapi nanti saya lain waktu akan mencoba menikmati makan siang saya di Rumah Makan Kawanua yang menyajikan makanan Manado. Walaupun tidak seperti rica-rica manado, rasa makanan ini tidak buruk, manis bercampur pedas dan gurih ditambah dengan aroma kemangi sangat menarik untuk segera dicicipi, apalagi ayamnya lembut dengan kuah yang sudah meresap sempurna kedalam daging. Pas banget dinikmati dengan nasi putih yang hangat.

Lumayan enak makan ditempat ini, apalagi baik makan siang atau makan malam tidak terlalu ramai, jadi bisa dipastikan kita masih bisa mendapatkan tempat duduk, pelayanannya juga cepat. Pilihan makanan disini cukup banyak, bisa membeli per item atau paketan. Harga dan makanan yang disediakan rasional, dimulai dari Rp 10.000 dan untuk paketan dimulai Rp 17.000an kita sudah dapat makan enak dan kenyang. Dari nilai 1-10, saya memberikan nilai 7,5 untuk makanan disini. Selamat menikmati dan mudah-mudahan bisa jadi referensi kuliner anda. Salam Yumcez.



Menikmati Ayam Oven ala Pontianak di Ayam Oven Pangeran

$
0
0
Beberapa kali saya sempat melihat iklan mengenai ayam oven pangeran ini. Sepertinya gencar. Otomatis saya mencoba untuk mencari tahu apakah makanan ini layak mendapatkan label juara untuk ayam oven pertama yang ada di Pontianak. Saya juga sedikit membaca rasa yang ditawarkan pedas, asam, dan manis membuat saya semakin penasaran karena gaya masak barat dengan rasa dasar masakan china, perpaduan yang sangat membuat saya penasaran. Pasti perpaduan yang sangat lezat dan menggugah selera


Saya menuju Ujung Jalan Alianyang untuk membuktikan itu semua, Apakah benar olahan kuliner ini akan membantu saya menemukan menu baru diluar cara masak goreng dan bakar. Tempat parkirnya lumayan luas dan bersebelahan dengan Ma Mie Mantaff, mungkin satu pemilik, tapi tujuan utama saya adalah menikmati ayam oven, bukan makan mie. Oh ya menurut referensi bacaan saya, ayam oven tentu lebih sehat daripada ayam yang digoreng dan dipanggang.

Begitu tiba saya langsung disuguhkan tempat duduk lesehan yang besar dan panjang, membuat saya lega untuk menempatinya. Kebetulan pesanan saya cukup banyak ada paket ayam oven pangeran, sayur pucuk ubi, tumis kangkung, tempe tahu bacem dan es buah Pangeran serta es jeruk kecil. Pesanan saya datang bertahap selama kurang lebih 15 menit, satu lagi yang cukup menyenangkan disini, pelayanannya cukup ramah dan lumayan cepat respon.

Pesanan saya yang datang pertama adalah es buah Pangeran. Buahnya banyak, mulai dari papaya, apel dan semangka juga dengan kuah susu yang banyak, ditambahkan sedikit es batu membuat semakin segar, sesuai dengan harganya Rp 10.000,-. Paket ayam oven saya juga kemudian datang. Terdapat ayam oven, nasi, sambal dan lalapan seharga Rp 17.000,- Ayamnya sendiri lembut dan dibaluri saus manis pedas, sayang rasanya tidak merasuk kedalam ayam, saya juga sebenarnya berharap kulit ayamnya krispi seperti kulit bebek peking yang juga dipanggang. Untuk sambalnya cukup memberikan rasa pedas.

Untuk sayur pucuk ubinya sendiri seharga Rp 5000,- yang baluri bumbu gulai dengan santan yang tipis saja. Rasanya lumayan gurih sedangkan untuk tahu dan tempe bacemnya berasa manis dan gurih, saya sendiri menyukai tempe bacemnya. Sedangkan untuk tumis kangkungnya datang terlambat, setelah semua makanan habis baru tiba. Sayang tumis kangkungnya kurang rata tingkat kematangannya. Semua keseruan makan saya tutup dengan segelas es jeruk kecil.

Silakan menjadikan tempat makanan ini menjadi referensi tempat makan, dengan pilhan menu yang cukup beragam dan tentu harga yang masih rasional, tempat yang bersih dan pelayanan yang baik. Dari beberapa penilaian yang bisa saya berikan nilai 7. Semoga tempat makan ini menjadi referensi baru bagi pengunjung blogger saya.



Viewing all 974 articles
Browse latest View live