Tukang Jalan Jajan

Lapar banget. Perlu asupan makanan yang bergizi dan penuh kebahagiaan. Kira makanan apa yang cocok ya? Saya hari ini lagi males terlalu jauh dari kantor dan tidak kepengen makanan yang spesifik, saya berharap tempat itu memiliki banyak pilihan menu sehingga saya bisa mencoba berbagai jenis masakan.

Saya mencoba mencari beberapa informasi di Internet dan ternyata didekat kantor ada restoran yang belum lama buka bernama JASEA, nama yang cukup membuat saya ingin tahu apa artinya dan apa saja makanan didalamnya. Apalagi terlihat dari papan reklame yang terpajang begitu besar tertulis paket makanan dengan harga yang menurut saya cukup rasional.

Tidak sampai 10 menit saya sudah berada disana, berada dijalan sumatera No 20 dan tidak jauh dari rumah makan ULAM SINGKIL, berada dideretan ruko yang cukup luas tempat parkirnya sehingga memudahkan kendaraan untuk berada disana. Dari luar terlihat ada beberapa pilihan lokasi untuk makan , ada yang berada didalam rumah makan da nada yang berada dibagian luar dengan kreasi menggunakan bamboo sebagai bahan dekorasi.

Dibagian dalam kita disajikan 2 pilihan lokasi, ingin bersantap dimeja atau di lesehan, terlihat lokasi yang masih sangat bersih karena baru dibuka, mudah-mudahan ini bisa terus terjaga. Begitu sampai kita akan dihampiri oleh pelayan dan akan langsung diberikan buku. Ada lebih dari 20 jenis makanan yang bisa dipilih. Kali ini saya memesan tongseng daging sapi, ayam kaliwangi, cumi asam pedas, tumis kangkung, sambal bawang dan minumannya es biji selasih.

Makanan kami siap dalam waktu 15 menit dan tiba secara bertahap. Memang porsi yang disajikan tidak terlalu besar. Namun karena macamnya yang banyak membuat ini semua terlihat sangat banyak. Yang cukup membuat saya tertarik adalah tongseng daging sapinya. Aromanya sungguh menggoda dan tampilannya juga sangat menarik, daging yang coklat berbalut kecap manis dengan aroma gurih disertai potongan cabe merah dan hijau serta daun jeruk purut.

Rasanya, cukup membuat saya bahagia, daging sapi yang sudah meresap dengan bumbu bakar kecap kemudian berpadu dengan aroma jeruk purut, ditambah dengan rasa dari cabe merah besar dan hijau membuat semuanya menjadi luar biasa. Ah, saya suka dengan tongseng sapi disini, untuk cumi asam manisnya juga menggugah selera. Cumi yang telah digoreng menggunakan tepung dan dibalur dengan saos asam manis yang sudah cukup membuat saya lahap. Apalagi disini ada tumis kangkung, terong goreng dan sambal bawang. Lengkap sudah rasa kenyang saya.

Untuk rasa ayamnya, menurut saya biasa saja, tidak meninggalkan rasa yang special dilidah saya. Namun rasanya tidak buruk. Tetap bisa dinikmati dengan pilihan makanan pendamping lainnya. Sambal yang disajikan bersama ayam juga cukup memperkaya rasa, saran saya pesan juga cah/tumis tauge untuk menemani anda menikmati ayam kaliwangi

Setelah semua rasa berpadu dalam mulut saya, saatnya untuk menyegarkan tenggorokan dengan es selasih yang bisa menurunkan panas dalam. Makan siang hari ini cukup membuat saya terkesan. Untuk semua harga makanan tadi saya cukup membayar 150 ribu saja (saya dan teman-teman jumlahnya 5 orang) menurut saya makan disini cukup murah dan menyenangkan. Rasa yang cukup baik dengan pelayanan baik serta lokasi yang bersih membuat JASEA bisa menjadi rekomendasi kuliner. Saya memberikan nilai 7,5. Selamat menikmati dan salam Yumcezzz..

Keju itu enak lho! Semua suka makan keju! Apakah anda setuju dengan statement itu? Kalau saya tidak sepenuhnya. Karena tidak semua keju itu rasanya sama seperti yang kita bayangkan. Kebanyakan orang termasuk saya sering makan keju cheddar saja sehingga terkadang dianalogikan rasa keju sama semuanya. Padahal tidak demikian adanya. Banyak jenis keju yang rasanya juga macam – macam dan terkadang super tidak enak dan takut untuk memakannya.

Saya sendiri penggemar beberapa jenis keju, entah itu saya makan langsung atau harus dicampurkan dengan bahan makanan lain. Paling tidak biasanya akan ada tambahan rasa atau memberikan rasa yang lebih otentik terhadap makanan tersebut. Jika ingin menikmati keju tersebut. Kita harus paham dulu jenis jenisnya, ini membantu kita meraba raba seperti apa rasa keju ini dan cocok untuk ditambahkan kemakanan seperti apa. Berikut saya coba rangkumkan beberapa informasi yang didapatkan dari internet.

Jenis keju adalah berbagai macam variasi keju yang merupakan hasil dari penggunaan susu dan bakteri yang berbeda juga lamanya proses pematangan yang tidak sama.Selain itu, makanan yang dimakan oleh binatang yang akan diambil susunya pun berpengaruh terhadap keju yang akan dihasilkan.Saat ini diperkirakan ada lebih dari 400 macam keju dari berbagai negara di dunia

Berdasarkan tekstur

Keju keras

Keju keras adalah tipe keju yang memiliki maksimum kadar air 56 persen, semakin sedikit kadar air dalam keju maka keju akan semakin keras.Walaupun begitu tidak semua keju tipe ini memiliki tekstur yang keras.Sebagai contoh, keju Edamlebih lunak dari keju Parmesan dan bisa dengan mudah diiris sedangkan Parmesan harus diparut.Keju keras umumnya menjadi matang dalam tiga bulan.Namun, proses pematangan dapat berlangsung hingga satu tahun dan membuat keju kehilangan lebih banyak air dan menjadi lebih keras.

Keju iris

Maksimum kadar air pada keju iris berkisar antara 54-63% dan karenanya menjadi matang lebih cepat dan lebih mudah diiris dibandingkan keju keras.

Keju iris semi keras

Kadar air pada keju jenis ini berkisar antara 61-69%.Sebagian besar keju ini diproduksi dengan krim rendah kalori.Lama pematangan pada keju-keju tipe ini berbeda-beda. Contoh keju iris semi keras adalah Roquefort, Tetilla, dan Weisslacker.

Keju lunak

Keju lunak memiliki kadar air lebih dari 67%.Karena banyaknya air pad keju ini, maka kadar lemak yang terdapat pada keju ini pun lebih rendah dibandingkan dengan keju yang lebih keras.

Berdasarkan proses pematangan

Keju dapat dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan proses pematangannya.

Bakteri yang dimatangkan dari dalam

Contoh keju dari kelompok ini adalah Cheddar, keju Gouda, dan Parmesan. Keju-keju dalam kategori ini menjadi lebih keras ketika matang. Kematangannya akan terjadi seragam di seluruh bagian luar keju.

Keju yang dicuci kulitnya

Contoh keju dari kelompok ini adalah Limburger dan Liederkranz. Keju-keju ini secara periodik dicuci bagian permukaannya dengan air asin pada tahap pertama pematangan. Keju tipe ini memiliki kulit yang berwarna oranye atau kemerah-merahan Biasanya, keju ini akan menjadi lebih lunak ketika matang dan memiliki aroma yang tajam.

Keju bercoreng biru

Contoh keju dari kelompok ini adalah Roquefort dan Stilton.Keju-keju ini mengandung biakan kapang atau jamur yang menyebar ke seluruh bagian dalam keju.

• Keju berlapis kapang

Contoh keju dari kelompok ini adalah Brie, Camembert, dan St. Andre.Keju-keju jenis ini memiliki lapisan kulit yang berbulu akibat kapang.Lapisan tersebut berwarna putih ketika keju masih muda tetapi dapat menjadi lebih gelap atau coreng-coreng ketika keju mengalami proses pematangan. Keju yang tidak dimatangkan

Contoh keju dari kelompok ini adalah cottage cheese, keju krim, dan baker's cheese. Keju jenis ini tidak mengalami proses pematangan.

Berdasarkan kulit

Keju berkulit keras

Ciri-ciri dari keju ini adalah bentuknya yang besar, memerlukan waktu lebih lama untuk matang, dan melalui proses penekanan untuk menghilangkan kelembaban.Contoh keju jenis ini adalah Raclette, Gruyere, dan Gouda.

Keju yang tertutup dengan bulu halus

Keju jenis ini kulitnya halus dan berbulu.Contoh keju jenis ini adalah Brie.

Keju berkulit alami

Bagian dalam dari keju ini memiliki tekstur yang lembut dan kulitnya berwarna abu-abu atau biru yang berubah-ubah ketika keju mulai menua.Contoh keju tipe ini antara lain Sainte Maure dan Pouligny St. Pierre.

Keju yang kulitnya dicuci dengan air asin

Keju-keju kategori ini dimandikan di dalam air asin ketika matang.Contohnya adalah Muenster dan Feta.

Keju biru

Keju biru memiliki coreng-coreng yang berwarna biru atau hijau.Warna tersebut didapat dari membiakkan bakteri pada keju. Contoh keju biru adalah Stilton, Roquefort dan Gorgonzola.

Keju segar

Ciri-ciri dari keju segar adalah tidak memiliki kulit, memiliki kandungan air yang tinggi dan tidak melalui proses pematangan. Contohnya antara lain adalah Demi-sel, Ricotta dan Mascarpone.

Bahasan mengenai keju masih cukup panjang, akan dilanjutkan ke part 2. silakan ikuti terus tulisan ini siapa tahu bisa bermanfaat bagi pembaca blog saya :) selamat hunting keju sesuai kebutuhan

Tulisan ini merupakan lanjutan dari cerita saya mengenai keju, makanan yang enak menurut saya dan akan mengayakan rasa dan membuat makanan menjadi khas. beberapa jenis keju tidak bisa dinikmati langsung tapi harus melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Tapi ada juga yang bisa dimakan langsung. Keju juga dibuat oleh banyak bangsa dan suku dengan model, bentuk dan bahan yang berbeda. Silakan melihat tulisan ini yang telah saya rangkum dari berbagai sumber di internet.

Berdasarkan jenis susu yang digunakan

Keju dari susu kambing

Banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan susu kambing karena kandungan lemak dan laktosa yang rendah dan mengandung banyak nutrisi.

Keju dari susu domba atau biri-biri

Karena pada umumnya domba menghasilkan susu yang lebih sedikit dibandingkan sapi dan kambing maka keju jenis ini pun sulit ditemukan dan lebih mahal harganya.

Keju dari susu campuran

Keju tipe ini dibuat dari kombinasi dua jenis susu atau lebih.

Keju dari susu mentah

Banyak yang berpendapat bahwa proses pasteurasi dapat menghilangkan rasa keju sehingga mereka menggunakan susu mentah.

Jenis keju lainnya

Keju proses

Keju proses berbeda dengan keju-keju kategori lainnya karena keju ini tidak diproduksi langsung dari susu segar tetapi dibuat dari keju yang sudah matang.Sisa-sisa dari berbagai macam keju dicampur menjadi satu kemudian digiling, diberi garam dan dipanaskan. Keju proses tersedia dalam berbagai macam bentuk.

Keju proses lembaran yang dijual di pasaran.

Keju segar

Keju segar tidak melalui proses pematangan seperti keju-keju lainnya.Bagian padat dari keju ini mencapai 20%.

Pasta filata

Pasta filata merupakan nama untuk sekelompok keju yang dadihnya dipanaskan dengan air panas, diadoni dan dibuat menjadi untaian tali setelah diasamkan.Keju tipe ini berasal dari Italia dan kemudian ditambahkan kepada Daftar Keju Resmi Jerman pada tahun 1999. Kelompok keju ini bervariasi dari keju segar hingga keju keras.Beberapa keju jenis pasta filata adalah Mozzarella, Provolone, dan Scamorza. Kandungan air pada keju jenis ini berkisar antara 62-76%.

Keju krim asam

Kandungan air pada keju krim asam berkisar antar 60-73%.Keju tipe ini diproduksi dari keju asam rendah lemak, karena itulah keju ini memiliki kandungan kalori yang rendah dan protein yang tinggi.

Keju vegetarian

Sebagian besar keju diproduksi dengan menggunakan rennet yang berasal dari binatang, yang diambil dari perut sapi atau domba.Saat ini, ada banyak alternatif pengganti rennet yang berasal dari binatang.

Beberapa tanaman memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mengentalkan susu.Tanaman tersebut antara lain adalah kulit pohon ara, mallow, dan thistle.Beberapa keju tradisional dari Portugal dan Timur Tengah dibuat dengan rennet tumbuhan karena faktor agama dan budaya.Rennet juga bisa didapat dari enzim yang berasal dari jamur atau bakteri.Rennet jenis ini dikembangkan pada akhir 1980an karena adanya kelangkaan rennet yang berasal dari binatang.

Semoga bisa memilih keju yang sesuai dengan keinginan pengunjung blogger saya.

Setiap ada kuis di Internet aku selalu menjadi pesimis karena jarang banget dari luar Pulau Jawa bakalan menang, paling juga kalo dibuat urutan biasanya sih pulau Jawa diposisi pertama lalu diposisi ke dua biasa pulau Sumatera dan yang ketiga adalah pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan khususnya Pontianak? Kayanya hampir ngga pernah. Jarang banget, mungkin karena kurang informasi dan udik kali ye. Ya wessss lah, aku nyobain aja kuis #InggrisGratis @MisterPotato_ID. Mudah-mudahan orang Pontianak punya kesempatan untuk melancong ke Inggris. DAN SEKARANG AKU OPTIMIS!!!! I REPEAT!!! AKU OPTIMIS!!! dengan kekuatan @MisterPotato_ID

Sumber kekuatan dari @MisterPotato_ID untuk #InggrisGratis

Sumber dari sini

Lalu kenapa aku kepengen banget pergi ke Inggris? Maaf, bukan aku aja kale…… banyak orang yang pengen ke Inggris gratis!!! Oh ya, sebagai manusia yang dilahirkan di Indonesia, aku kepengen sekali tahu rasanya jalan jalan ditaman yang penuh daun Maple dan itu saat MUSIM GUGUR di INGGRIS! Bisa memegang daun yang berguguran sambil melihat keatas! Keren banget. Melihat daun coklat dan menikmati aktifitas setiap orang ditaman. Bakalan betah melihat berbagai macam kegiatan yang konon banyak dilakukan ditaman apalagi cuacanya ngga terlalu panas dengan semilir angin sejuk. Eh…. Boleh baring-baring dibawah pohon ngga sih? Pengen banget kejatuhan dedaunan itu.

Sumber dari sini

Aku paling hobi kalau ada pemandangan cantik lalu difoto, terserah mau pake apa. Tahu sendirikan indahnya Inggris dimusim gugur. Satu tujuan yang wajib dan kudu didatengin, Taman-Taman indah, seperti taman nasional Westonbirt Arboretum dan taman Sheffield. Dikepalaku cuman ada warna merah dan coklat keemasan yang menghiasi daun-daun cantik yang ngga mungkin ada di Pontianak. Menyentuh setiap helai daun, mencium aroma musim gugur di Inggris pasti beda banget. Apa yang ingin dilakukan disini? Duduk disebuah pohon paling besar, duduk diatas daun yang berjatuhan, mendongak keatas, melihat daun-daun yang menggantung indah, lalu memejamkan mata sambil menghirup aroma musim gugur. SEMPURNA!

Sumber dari sini

Katanya juga kalau suasana musim gugur banyak sekali warga Inggris yangmelakukan aktifitas diluar dan jalan-jalan. Kayanya seru banget kalau bisa menikmati Abbey Road, aku bukan penggemar maniak The Beatles, tapi lebih kearah penikmat. Penasaran banget dengan salah satu zebra cross yang menjadi ikon. Pengen banget bisa punya koleksi foto disini. Gila banget ye, kalau aku punya foto dijalan yang paling terkenal di Inggris dan dunia. Sukur-sukur ketemu Madonna disini :p.

Sumber dari sini

Setelah puas jalan jalan berkeliling, sorenya pengen banget minum teh ala bangsawan disore hari, pengen ngerasain apa sih rasanya minum teh di Inggris pada saat musim gugur. Tempatnya dimana? Pastinya di R. Twiningsyang super terkenal. Siapa tahu ketemu Victoria ama David Beckham lagi sanai sambil seruput teh. Kalau minum teh tidak lupa bareng kue Lemon, muffin, blueberry tarlet, chocolate mousse, dan apple crumble. Huaaaaaahhhhhh pengen juga ngerasain buah buahan yang dicelup dalam teh lalu didinginkan. Hirup tehnya dan rasakan aroma musim gugurnya J.

Sumber dari sini

Sehabis minum teh lanjut lagi menikmati keindahan berbagai macam Taman di Inggris, kaya Taman Hyde, Kebun Kensington, Taman Regent, Taman Green, taman St James, Taman Green wich, Taman Bushy, Taman Richmond, Taman Victoria dan dilanjutkan melihat latar langit di Bukit Primrose. Ngga ada kata capek karena ini kesempatan yang sangat langka. Tapi dari semua lokasi itu saya ingin sekali mengunjungi area Lake District. Cumbria, Menurut kabar disini merupakan lokasi musim gugur terbaik

Sumber dari sini

Kecantikan alam dengan segala kemuliaannya hadir dengan suhu yang hangat. di Cumbria nanti aku bakalan jalan kaki menikmati pemandangan berkabut yang indah saat matahari terbit di langit dan membakar kabut belum lagi daun yang berubah warna dan jatuh berguguran, cantik dan indah sekali. Perjalanan saya ditutup dengan jalan-jalan ke Kebun Binatang London dan berakhir di Museum Lilin Madame Tussauds, paling ngga kalau ngga bisa foto ama artis aslinya aku masih bisa foto dengan KW supernya.

Sumber dari sini

Saya sangat bersemangat untuk datang ke tanah Britania saat musim gugur dimana tanah Inggris menghembuskan kehangatannya dan daun daun menjadi cantik berwarna merah dan keemasan. Ditambah dengan cuaca yang nyaman untuk beraktifitas diluar rumah. AKU KEPENGEN MERASAKAN AROMA MUSIM GUGUR DI INGGRIS BERSAMA MR POTATO DIPROGRAM INGGRIS GRATIS.

Sumber dari sini

Sekarang kalau ditanya siapa yang mau ke inggris dan GRATIS pasti banyak yang langsung mengangkat tangan. Termasuk saya, pake bingits! Tapi kalau ditanya kemana saja lokasi yang dinginkan. Kebanyakan langsung bingung kemana harus melangkah karena Inggris punya banyak lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Itu juga yang menjadi alasan utama saya untuk berkunjung ke Inggris, sembari menikmati Mr Potato Veetoz. Saya sudah menemukan beberapa lokasi sejarah yang harus dikunjungi jika nanti beruntung. Secara sampai saat ini Inggris adalah Negara berstatus kerajaan yang masih aktif dan memiliki kekuasaan yang sangat luas

Inggris sudah pasti terkenal dengan bangunan bangunan megahnya yang sungguh indah arsitekturnya. Dunia sudah mengakuinya sebagi salah satu Negara yang memiliki royal heritage yang luar biasa. Kalau orang banyak yang menulis ingin ke lapangan bola dan bertemu dengan pemain papan atasnya saya justru ingin menikmati suasana kota dan bangunan Inggris yang bersejarah. Mulai dari Big Ben, London Tower, Istana Buckingham, dan Galeri Nasional London. Semuanya memberikan kita pengetahuan tentang sejarah dan seni di Inggris.

Sumber dari sini

Terbayang saat saya bisa masuk kedalam salah satu bangunan bersejarah sekaligus landmark yang menjadi ciri khas inggris, Big Ben. Bisa kebayang bagaimana senangnya telinga ini saat mendengar bunyi Bell raksasa Big Ben yang berdentang setiap waktu, apalagi kalau bisa menyentuh jarum panjang dan pendeknya. Belum lagi pada saat malam hari dan saya bisa berada bawah jam ini dan mengambil gambar disana. Bakalan saya pajang dan membuat banyak orang iri. Bayangkan saja sinar lampu yang makin memperindah arsitektur bangunan Big Ben yang megah itu dan ada saya disana.

Sumber dari sini dan sini

Oh ya, saya tidak mau juga untuk melewatkan kesempatan menikmati salah satu ikon kota London dan merupakan jembatan terindah yang juga sudah jadi salah satu landmark, London Tower yang dihubungkan oleh Jembatan London. Memang di Pontianak ada beberapa jembatan tapi pasti beda dong rasanya. Jembatannya punya dua tower yang terhubung dengan jembatan dan jika ada kapal yang lewat maka akan terangkat keatas. Sekarang bayangkan saya bisa melewati jembatan itu menggunakan double decker dan pada saat matahari terbenam saya bisa melihat jembatan itu dari jauh turun naik dengan pancaran lampu yang indah. Pasti saya tidak akan lupa mengabadikan gambar saya disana dengan penuh senyam bahagia. Saya akan merasakan dan mengambil semua catatan sejarah yang ada disini.

Sumber dari sini

Ada lagi tempat yang saya ingin datangi, dimana disana ada Raja dan Ratu Inggris, istana Buckingham yang super megah dan luas. Kebayang saya bisa menggunakan baju ala bangsawan Inggris, berjalan dilorong istana dan menikmati setiap koleksi disana dan hal paling wajib adalah mengabadikan foto disana. SEKALI LAGI WAJIB MENGABADIKAN FOTO. Syukur – syukur kalau bisa ketemu Ratu Inggris dan keluarganya. Saya akan mencoba merasakan sejenak bagaimana menjadi salah satu bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, menikmati nuansa Royal Heritage disini. Berjalan gagah dengan dagu terangkat dan rambut palsu ala kerajaan. Sempurna sekali.

Sumber dari sini

Ada lagi tempat yang menyimpan banyak sejarah yang ingin saya kunjungi jika dapat kesempatan untuk berkunjung ke Inggris bersama MR POTATO, yaitu Galeri Nasional London yang menyimpan banyak sekali karya seni, tentu saja dari sini saya semakin bisa melihat bagaimana keindahan London yang masih bisa direkam. Tapi mungkin disini saya ngga bisa untuk mengambil foto, biasanya begitu aturan jika berkunjung kedalam museum seni. Disini saya akan melihat detil suatu karya seni dari berbagai macam sudut, melihat keindahannya satu persatu dan mencari tahu perbedaannya dengan Indonesia. Saya akanceritakan nanti kesemua orang di Indonesia bagaimana dunia seni di Inggris melalui tulisan dan gambar.

Sumber dari sini

Sebenarnya masih banyak tempat wisata lain yang ingn saya kunjungi, karena selain wisata sejarah masih ada lagi wisata lain, seperti wisata belanja, wisata hijau, wisata pertanian dan masih banyak lagi. Kalau nanti saya diajak liburan oleh MR POTATO, saya akan tulis detail semuanya, mulai dari rute perjalanan, biaya yang dikeluarkan, rute angkutan publik dan keindahan apa yang tidak bisa dilewatkan dilokasi itu. Jadi intinya, banyak sekali tempat menarik yang bisa dinikmati di Inggris, ajak aku ya MR POTATO.

Sumpah pengen liburan…… tapi gratis. Hahahaha ngga mungkin, eh siapa bilang? Mungkin kok! Ke Inggris lagi! Kok bisa? Ikutan aja kuis #InggrisGratis dari @MisterPotato_ID follow dulu gih biar tahu caranya kaya apa. Siapa tahu bisa menang dan jalan bareng ama saya ‘ngarep bingits!!!!’. Saya sih kepengen banget menjadi salah satu pemenangnya dan mari kita saling mendoakan biar semuanya berangkat…… amiiiinnnn….. lalu kenapa saya pengen banget ke Inggris? Alasannya banyak banget dan akan saya tulis berseri seri J

Walaupun di Pontianak banyak sungai dan aktifitas disungainya juga luar biasa, tapi saya yakin bahwa sungai Thames di Inggris punya daya tarik tersendiri, apalagi saya juga kepengen banget mencoba menikmati perjalanan darat menggunakan angkutan legendaris merah Double decker dan terakhir menikmati kota London dari atas menggunakan London eye. Wuih seru banget kayanyanya ya? Siapa yang ngga kepengen coba?

Sumber dari sini

Saya hanya bisa membayangkan ‘mudah-mudahan nanti jadi kenyataan’. Menyusuri Thames river disiang hari, menyusuri diatas kapal wisata sambil menggunakan kacamata hitam, mengabadikan setiap bangunan unik dan kegiatan orang menggunakan camera pasti seru banget. Ngga kebayang gimana bahagianya saya, berasa kaya David Beckham waktu upacara pembukaan olimpiade musim panas. tidak hanya siang hari saya juga kepengen bingits menyusurinya malam hari, melihat keindahan Istana Westminster, Big ben, Tower bridge, Shakespeare Globe Theater, Gereja Katedral Saint Paul, dan Pasar Ikan Billingsgate dan Tower of London. Duh, pasti cantik banget kalo kena cahaya lampu. Terakhir saya juga ngebayangin bisa makan malam diatas kapal pesiar. Sedap puollllll.

Sumber dari sini

Setelah puas menikmati perjalanan wisata air saya juga kepengen menggunakan kereta gantung yang terkenal itu, ngelewatin sungai Thames juga sih tapi bisa lihat pemandangan yang keren dari atas, huaaaa euphoria menikmati O2 arena dari atas, ngebayangin konser – konser yang diadakan disana, siapa tahu ada Madonna disana. Dapet foto gratis lalu minta tanda tangan. Ngeliatin Olympic Park, terus pusat keuangan Canary Wharf, dan Thames Barrier yang keren abis disepanjang sungai Thames. Kalau boleh sambil teriak – teriak dari atas. Tapi ngga boleh kali ye… disangka gila ntar :p.

Sumber dari sini

Ini yang paling saya tunggu. Naik LONDDDDDDDOOONNN EYEEEE!!! Teriak sekencang-kencangnya. Histeris! Saya nyambi bergidik membayangkan saya ada didalam kapsul dan melihat kota London. Ngeliat dari atas setiap keajaiban kota sambil jejeritan dan tentu tetep ngunyah MR POTATO. Bayangkan saja, saya bisa melihat menara kubah gedung St. Paul’s Cathedral, melihat kemegahan arsitektur gereja yang telah berdiri 1400 tahun yang lalu. terus melihat Stasiun Waterloo, menikmati pemandangan di Istana Buckingham dan Katedral Wesminster dari kejauhan. Ada juga Trafalgar Square, Royal Opera House, British Museum, dan juga Alexandra Palace. Ada juga Westminster Bridge, Big Ben, House of Common, Westminster Abbey, dan beberapa bangunan penting lainnya yang ada di Kota London.

Sumber dari sini

Wihh, ngga kebayang berapa banyak gambar yang bisa saya dapatkan, itu tadi kalau saya siang baik London Eye, tapi kalau malam pasti suasananya semakin romantis, seandainya bisa bawa pacar lalu menikmati keindahan malam kota London beserta indahnya lampu kota. Pegangan tangan sambil menikmati wine. Astagaaaaaa keren sekali ‘peluk erat MR POTATO’. Seru banget deh!

Sumber dari sini

Nah perjalanan di air sudah, di udara sudah sekarang waktunya darat! PENTING BANGET buat naik Double Decker. Sekali lagi saya ulang PENTING BANGET untuk naik Double Decker. Kendaraan legendaris yang pualing kepuengen saya naiki!! SUMPAH!! Yes, naik bis merah dua tingkat, jelas saya pilih duduk diatas. berkeliling menjelajah penjuru kota London. Katanya sih rutenya bus wisata ini dimulai dari wilayah Hammersmith menuju Waterloo. Saya bakalan melewati Stadion Stamford Bridge, markas klub sepak bola Chelsea FC. Terus menuju pusat belanja busana di Kings Road. Tidak lupa, menikmati bangunan terkenal di London seperti Westminster Abbey, dan Gedung Parlemen Inggris serta lokasi jam raksasa Big Ben. Saya juga akan melintasi jembatan Westminster, dan pemandangan indah Sungai Thames bisa dinikmati lewat kacamata hitam saya. Kayanya belom ke Inggris kalau belum naik Double Decker!!

Sumber dari sini

AYO MRPOTATO. Ajakin aku ke #InggrisGratis ya J

InggrisGratis!! Siapa yang ngga mau, saya tuh orangnya gampang penasaran dengan sesuatu. Berhubung suka dengan sesuatu yang berbau kuliner dan pasar tradisional, saya kepengen banget thu dengan makanan yang uenak buanget disana, sekalian hunting dipasar tradisionalnya. Apakah mereka punya kebiasaan sama seperti Indonesia? Pake tawar menawar dan ngerumpi juga kaya emak emak di Indonesia. Seru beudh! Penasaran geula…

Ada beberapa pasar di Inggris yang sudah saya incar, sepertinya mereka akan menyediakan banyak hal menyenangkan untuk di ulik. Beberapa daerah di Indonesia punya khas nya masing – masing. Saya sih nyobain ngedata ada beberapa pasar yang bikin saya penasaran. Contohnya Alfies Antique Market, Borough Market, Brick Lane Market, Broadway Market, Camden Lock Market, Colombia Road Flower, Covent Garden London, Greenwich Market, Old Spitalfields Market, Portobello Road Market. Dan tentu saja Londonnnn China town buat nyari nasi hahahaha.

Sumber dari sini

Nah kalau berbicara barang antik, hampir semua daerah di Indonesia memiliki pasarnya. Termasuk Inggris tapi kan udah pasti beda. Jangan jangan disini saya bisa menemukan gentong yang digunakan penyihir buat memasak ramuan, lumayan kalau dibawa ke Indonesia. Katanya sih disini ada banyak barang antik yang dekoratif, disini juga tampilannya chic dan penuh warna, ada 75 tempat yang bisa dikunjungi dan kalau sudah lelah, kita bisa bermanja-manja untuk menikmati foodcourt di bagian atas, kita bisa makan sambil menikmati pemandangan di rooftop nya.

Sumber dari sini

Lanjut kepasar berikutnya di Borough Market, disini hampir mirip dengan Pasar Senin, Pasar Kamis atau Pasar Minggu di Indonesia yang buka sesuai harinya. Pasar ini mempunyai hari pasaran Rabu – Sabtu. Jualannya sih bahan makanan segar, ada sayuran dan buah serta daging. Oh ya disini juga banyak jual jajanan lho, apalagi ada kedai kopi yang bisa di tongkrongin. Sambil chit chat, sambil nyeruput kopi lalu cemal cemil. Pasti beda dong dengan situasi Pontianak yang memiliki coffee street. Penasaran banget dah.

Sumber dari sini

Masih lanjut menikmati pasar lokal di Inggris, Yihaaawww mari hunting ke pasar loak ala Inggris, kebetulan saya juga menyukai barang barang yang agak aneh dan menyita mata alias bric-a-brac, kabarnya di pasar Brick Lane saya bisa menemukan barang-barang seni tersebut, mulai dari baju, sepatu, sandal, aksesoris dan pernak pernik, semuanya bisa ditemukan disini dan yang paling penting lagi sodara – sodara sebangsa setanah air, kita diperbolehkan menawar. Ini merupakan hal yang digemari bangsa Indonesia kan? :D Capek berkeliling jangan lupa untuk makan disini. Dibalik rak-rak dagangan kita bisa menemukan makanan beraroma kari dan pasti penuh bumbu. Yummy!!

Sumber dari sini

Kepengen juga beli oleh–oleh nih, untungnya di Inggris juga punya pasar buah tangan untuk kerajinan dari seniman maupun petani. Di Broadway Market juga katanya pasar tua, seru nih buat didatengin. Disini juga ada beberapa galeri seni, buat beli sih agak susah, tapi sekedar menikmati dan foto pasti bisa. Bisa juga beli kerajinan kecil ciri khas Inggris buat dijadiin hadiah. Dari informasi yang saya dapatkan, walaupun agak susah menawar tapi disini bisa mendapatkan harga yang wajar kok.

Sumber dari sini

Camden Lock, pasar yang wajib saya kunjungi nih. Pasar paling kreatif, disini mungkin kebanyakan orang bukan untuk berbelanja barang tapi lebih banyak menyaksikan seniman yang menunjukkan kebolehannya. Mulai dari musisi, pesulap jalanan, penari dan masih banyak lagi pertunjukan yang mencengangkan dan membuat betah berlama-lama disini. Ada hal penting lagi, seperti saya yang kuliner traveler, wajib banget mencoba street food yang ada disepanjang pasar ini. Harus dicoba karena banyak sekali makanan luar biasa yang enak dan yumcez (yummy bikin ngencez). Ngga ada alasan untuk tidak berkunjung kesini. Serius banget! Disini menyenangkan bagi saya.

Sumber dari sini

Suka bunga dan tanaman? yuk datang ke Columbia Road Flower Market, saya kepengen juga datang kepasar ini. Kepengen tahu banget tentang tanaman dan bunga yang ada di Eropa. Pasti beda banget dengan tanaman yang ada didaerah tropis kaya Indonesia. Pasti banyak bunga aneh dan keren disini. Saya juga ada lihat liputannya, disini juga banyak sekali antraksi penjual dalam menawarkan dagangannya. Mulai sekedar teriak-teriak atau atraksi lempar sana sini. Siapa tahu saya bisa membeli beberapa benih bunga yang mungkin tumbuh di Indonesia. Seru! Oh ya disini juga ada toko cupcakes, pengen coba ih.

Sumber dari sini

Ini ada lagi pasar unik yang ingin dikunjungi, Covent Garden Market, Pasar berbentuk Piazza yang cantik, disini jualannya dibagi menjadi 3 item dan berdasarkan hari. Pada Minggu akan banyak sekali dagangan buatan tangan disini, mulai dari sabun, perhiasan sampai rajutan bahkan ada juga permen dan kios penyihir (disini aja jual perlatan Harry Potter ngga yah?) pada hari senin dibuka untuk barang-barang antik, selasa sampai jumat untuk pakaian dan peralatan rumah tangga, sedangkan sabtu aka nada barang-barang seni, kerajinan dan distro yang menjual barang unik. Nah serukan, setiap saat penjual dan barang dagangan berganti, satu pasar ngga bikin bosan.

Sumber dari sini

Masih banyak pasar seru yang menarik dan penasaran untuk saya kunjungi, berikutnya adalah Greenwich Market, disini kita bisa menemukan desai keren yang ngga bakalan ada dibelahan dunia lain karena hanya terbatas dipasarkan disini saja oleh desainernya. Pasar disini dikemas dengan unik dan penuh seni, belum lagi disini juga ditawarkan beberapa pertunjukan music klasik yang dipersembahkan oleh mahasiswa kampus seni yang ada didekat pasar ini. Seru kali ye, berbelanja dan makan disini sembari diiringi music klasik.

Sumber dari sini

Nah, ini nih, pasar yang sudah beroperasi dari tahun 1600an, Old Spitalfields Market, pasar dengan aroma zaman Victoria dan merupakan pasar yang penting dalam sejarah Inggris. Disini pasti saya akan lebih banyak mengambil foto dan menikmati nuansa kuno, disini pasar yang cukup sibuk karena buka 7 hari seminggu tanpa libur, disepanjang jalan ini juga banyak butik, toko yang menjual peralatan penunjang gaya hidup. Kita juga masih bisa menikmati kedai teh dan kopi disini dan mudah-mudahan saya bisa menemukan makanan langka disini.

Sumber dari sini

Kunjungan pasar yang tidak boleh dilewatkan diseluruh belahan dunia adalah Cina Town, masing masing Negara dan daerah pasti memilikinya, kalau saya pasti berburu keunikannya dan kalau kangen nasi biasanya pasti aman, disini juga biasanya kita bisa menemukan restoran asia lainnya. Hal wajib yang tidak boleh dilupakan adalah menikmati berbagai pose di depan gerbang masuk dan tentu saja mencari benda-benda dan patung-patung aneh untuk diajak berfoto disana.

Untuk dapat segala informasi rajin-rajinlah googling yah J

Nah sekarang tinggal menunggu pengunguman dari MR POTATO, semoga saya menjadi salah seorang yang beruntung.

Saya senang sekali @MisterPotato_IDmemberikan kesempatan kepada banyak orang untuk bisa beruntung dan mendapatkan hadiah ke #InggrisGratis. Sebagai kuliner traveler pastinya saya penasaran dengan makanan dan minuman yang ada di Inggris. Pastinya sangat beragam dan banyak yang lezat dan apakah Inggris juga mempunyai makanan dan minuman khas seperti di Indonesia? Mudah-mudahan penasaran saya bisa terjawab nanti.

Sementara ini saya Googling dulu aja deh, apa saja yang membuat saya penasaran dan segera ingin mencobanya jika nanti berhasil menginjakkan kaki ke Inggris. Secara hal yang penting adalah selain jejeritan, lompat lompat foto-foto ampe 1 tera dan terakhir pastinya harus makan dan minum yang khas Inggris. Rugi banget kalau seseorang food taster tidak mencoba semua makanan yang ada di Inggris. SEKALI LAGI! SEMUA! Mau rasanya enak sampai yang rasanya aneh. I don’t care!

menu tradisi minum teh, summer dari sini

Tradisional Muffin, sumber dari sini

Penjual Muffin masa lalu, sumber dari sini

Pengen banget kan, cemal cemil di Inggris dan makan jajanan yang dijual dikepala kaya di Indonesia. Katanya sih kalau di Inggris jualannya muffin, manggil pelanggannya pake bel. Seru juga klo misalnya bisa nemu terus makan sambil menikmati musim gugur ditaman, bisa juga dimakan nyambi minum teh ala orang Inggris. Wih, ngga kebayang rasa muffin buatan rumahan yang dijajakan secara tradisional pula. Mau banget dan kepengen banget nyobain. Tetep yah.... bawa MR POTATO sebagai teman jalan-jalan di Inggris

Yorkshire Pudding, sumber dari sini

Sunday Lunch, Sumber dari sini

Siapa yang suka makan puding? Langsung deh aku teriak… aku…. AKU…. AKU…. Kebayang manisnya susu dan coklat tapi yang bikin penasaran kalo di Inggris ada yang namanya Yorkshire Pudding, katanya sih ini makanan tradisional yang dimakan pada saat Sunday lunch dan rasanya ngga manis gurih melainkan asin gurih garena menggunakan topping daging serta sayuran. Karena ini makanan rumahan biasanya disediakan saat makan dan katanya dibakar diatas tungku. Aihhh….. pengen banget icip icip yang tradisional gini sekalian dimakan bersama keluarga tradisional diperkampungan Inggris dan didalam rumah kayu yang hangat. Ohhhh Tuhannnnn…… membayangkannya bikin empot-empotan.

Fish and Chips , summer dari sini

Ini juga kepengen banget saya coba, makanan yang udah mendunia, fish and chips. Jujur aja klo di Pontianak belon pernah nemuin saos yang pas dan bumbu chips yang enak. Katanya makanan ini enak banget di Inggris, bisa dinikmati sambil berjalan-jalan, apalagi ini musim gugur cui…. Ini juga makanan tradisional sejak tahun 1800an yang dimakan oleh pekerja di Inggris. Oh yes, udah kebayang aja gurihnya kayak apa. Kalo ke Inggris tolong MR POTATO ajakin saya ke tempat jualan fish and chips paling enak yah…. Please!

Sumber dari sini

Beberapa makanan lain seperti Bangers and Mash, Bangers and Mash lalu tradisi orang London yang tidak boleh dilupakan yaitu Pie and Bir peterseli. Dilanjutkan lagi dengan Lancashire Hotpot dan Roast Meats. Nah kira kira kalau 7 hari di Inggris bisa dapet semuanya ngga? Kebayangkan kenyangnya kaya apa? Duh mudah-mudahan bisa tercapai semua keinginan.

Sumber dari sini

Selain beberapa item makanan tadi, saya juga penasaran banget tuh ama sarapan, makan siang dan makan malam ala Inggris atau kalo bisa sih diajakin jamuan ala bangsawan sekalian hehehe. Paling kepengen sih makan malam yang romantis gitu kaya di film film, disebuah restoran menggunakan tuxedo terus makan steak bersama anggur merah super lezat. Kaya apa ya rasanya? Soalnya saya belon pernah. Kepengen banget kalo punya kesempatan melakukan hal tersebut kaya di film-film. Pasti sensasional

Semoga saya diajak makan gratis ke #InggrisGratis oleh @MisterPotato_ID. sembari menunggu saya berdoa, berusaha dan tetep kunyah-kunyah ganteng MR POTATO. YUMCEZ

Hari ini hari terakhir untuk ikutan #InggrisGratis yang diadakan @MisterPotato_ID dan saya masih sangat optimis untuk membuat tulisan. Ide? Tidak akan pernah habis, mencoba mengecek twitter dan melihat kemanakah rute perjalanan saat ke Inggris nanti. Saya membayangkan betapa inginnya saya menjejakkan keseluruh tempat yang menjadi rute perjalanan. Terutama ini nih….. lapangan kulit bundar yang pendukungnya luar biasa banyak di Indonesia. Saya keepueengeennn banget merasakan SEMUA…. SEMUA atmosfirnya tanpa terkecuali. Saya pengen dapet setiapfeelnya satu persatu dan menghirup aroma hooligans ditiap lapangan hijaunya. Saya pengen banget tahu bagaimana fanatisme pendukung tim liga Inggris!!!!

Sumber dari sini

Beberapa tempat tersebut merupakan hal yang digilai banyak orang, pastinya saya penasaran dong kenapa orang kepengen banget kesana. Orang kepengen! Saya juga lebih kepengen lagi ke Inggris. Saatnya saya mencari tahu mengenai White Hart Lane yang jadi kandangnya Tottenham Hotspurs. WOWWW…. Itulah yang terlintas begitu saya melihatnya, membayangkan saya berfoto ditengah lapangan bola yang begitu megah dan berteriak kencang diantara hooligan!! Bisa kebayang serunya kaya apa kan? Siapa yang bisa nolak untuk gegulingan ditengah lapangan sembari lari-lari jejeritan! Menikmati lapangan bola yang super luas dengan kemegahan arsitekturnya. Jangan lupa foto-foto di Paxton Road, Park Lane, Worcester Avenue dan High Road.

Sumber dari sini

Abis dari London langsung ke Liverpool buat jalan-jalan ke Anfield sebagai Kuil Suci Nan Keramat bagi penggemar Liverpool, katanya disini gayanya old fashion gitu. Lanjut belanja pernak-perniknya dulu dan berdoa Mudah-mudahan pas dateng lagi pada latihan, setelah semua pernak pernik yang dipake tadi dibeli langsung dipake. Lalu nungguin Gerrard ama Suarez buat foto bareng. Tujuannya buat ditunjukin ke temen-temen fans Liverpool biar mereka jejeritan hysteria. Ngelewatin Shankly gate, Tidak lupa mampir ke The Kop, Pas dibagian luar jangan lupa untuk foto bareng patung Shankly, lalu ke Taman Stanley. Simpen dan ntar pas balik langsung ditunjukin.

Sumber dari sini

Woke sodara-sodara, dari lapangan bola satunya ke lapangan bola berikutnya. Masih di satu kota, Liverpool, katanya bakal diajakin juga untuk mengunjungi Goodison Park sebagai markas Everton F.C. Stadium ini dijuluki The Grand Old Lady. Nah klo berkunjung ke markas “The Toffes” ini. Seperti biasa, cek merchandise dan tentu ngecek locker room, siapa tahu ada hal menarik disana. Jangan lupa pose unyu ditengah lapangan dan dipintu masuk. Huyeeeee…..

Sumber dari sini

Lanjut ke stadion berikutnya! Dalam rute perjalanan dimasukkan rute Etihad Stadium, ini salah satu stadion yang canggih dan cantik abis!. Mana nih pendukung Manchester City Indonesia? Ini nih salah satu hal yang bikin saya kepengen banget ke Inggris hahahaha. Bikin orang iri se Indonesia Raya. Stadion terbesar ke 5 di liga Inggris!!! Super inih!! Langsung saja menuju ruang press conference, ruang ganti pemain, lorong masuk menuju lapangan pertandingan dan merasakan sendiri atmosfer lapangan Etihad Stadium. Adalagi yang penting katanya disini juga sering dikunjungi Liam dan Noel Gallagher dari One Direction yang merupakan the citizen sejati. Siapa tahuuuu nemu disini. Langsung deh jeprat jepret!! Aku maaaaauuu kesini Mister Potatooooooo!!

Sumber dari sini

Masih berbau kulit bundar dengan lapangan persegi panjang dan jumlah pemain 22 orang dalam 1 lapangan. Ini juga tempat yang kepengen banget saya jejakkan kaki kesini Kalau bisa saya waktu dari luar bawa semen cepet kering lalu saya buat jejak kaki disini. Mana suaraaaanyaaaa penggila Manchester United??? *menyanyikan lagu ''Glory Glory Manchester United'' bersama-sama* Kemana saya pengen pergi? Pertama saya bakal ke Munich Tunnel. Lanjut jalan jalan ke Megastore Red Shop sambil ngemil Hotdog dan nyari pernak pernik original buat ditunjukin ke temen-temen fans MU ntar *ngiahahaha. Terus ke Sisi bagian barat Old Trafford yang kenal banyak orang sebagai The Legendary Stretford End, sambil jejeritan kaya hooligan. Nah, siapa yang ngga kepengen kesini MisterPotato? Siapa?

Sumber dari sini

Mana nih The Gooners? Saya kepengen juga menyambangi Markas Arsenal, Emirates Stadium. (sebenarnya saya kepengen semua sih hahahahahaha) Kepengen liatin Time Capsule Arsenal yang katanya tersimpan banyak trophy dan piala Arsenal dari masa ke masa lalu melewati lorong yang banyak meyimpan unforgettable moment disana, ngintipin ruang ganti yang ada baju-baju pemainnya. Sekalian ngecek siapa tahu ada Arsene Wenger hahaha. Oh ya boleh ngga ya duduk di kursi pelatih dipinggir lapangan itu? Sambil melihat kemegahan Emirates Stadium ini? Sekalian jalan-jalan ke Megastorenya siapa tahu ada yang bisa dibeli buat oleh-oleh sekaligus buat iri :p

Sumber dari sini

Hoaaaa masih bisa dapet hal keren lagi dari Stamford Bridge. Tolong ajak aku MisterPotato, Pleasssseee…. Pendukung Chelsea pasti deg-deg ser ngeliatin saya bisa sampai disini. Iyakan?? Jangan iri ya The Blues…. Saya akan bawa oleh-oleh banyak foto disini. Yang jelas saya ngga bakalan melewatkan kunjungan saya ke museum bola terbesar. Chelsea Museum. Melihat sejarahnya disini mulai dari jersey, jaket José Mourinho yang legendaris, memorabilia yang ada disini dan bersantai ganteng dilounge yang ada disana. Pastinya saya juga ngga bakal melewatkan berfoto dibeberapa bagian balkonnya, terutama yang VVIP. Pengen tahu rasanya disana seperti apa. Iya kan?

Yang pasti dari ketujuh stadion bola yang saya kunjungi ini, pasti jadi rebutan semua peserta Mister Potato Inggris Gratis. Semuanya pasti memiliki alasan yang kuat. Saya sih sudah berusaha dan berdoa tinggal garis tangan dan rejeki yang menentukan hahahahahah. Saya yakin kok, tim penilai sudah melihat seberapa serius saya mencari tahu sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. SEMANGAT!!

Yes!! 7 angka keberuntungan saya. ini adalah tulisan ke tujuh saya. Sesuai dengan angka yang dibuat demi menunjukkan betapa kepengennya saya ke #InggrisGratis bersama @MisterPotato_ID , 7 hari tur di Inggris, 7 ikon Inggris dan 7 stadion bola legendaris di Inggris. Bahagia sekali kalau bisa menyempurnakan seluruh koleksi tulisan ini. Mudah-mudah 7 ikon Inggris yang terkenal itu bisa saya kunjungi semuanya. Menyentuh, melihat dan mengabadikan dalam bentuk foto adalah sesuatu yang luar biasa dan pastinya kenangan seumur hidup. Yoww mannnn mari kita bermimpi dan mewujudkan kenyataan buat berkunjung ke Inggris sekarang! Jangan tunggu lagi!! SEKARANG.

Sumber dari sini

Let’s see betapa keingintahuan saya begitu besar terhadap Beatles Museum yang legendaris, walaupun bukan tenar dijaman saya, tapi saya senang beberapa lagu John Lennon baik bersama The Beatles atau sendirian. Kabarnya kalau kita berkunjung kesini, walaupun kita ngga paham ama bandnya kita bakal diceritain detil kok. Jadi ngga mungkin plonga plongo disini. Saya ngga sabar untuk bisa ditarik ke masa tahun 60an sembari mendengarkan narasi audio ‘Living History’. Tempat ini sangat popular di Inggris dan menjadi rujukan seluruh turis pecinta The Beatles. Tolong ajak saya kedalam pusaran alunan music the Beatles dan suara syahdu John Lennon. Mr Potato ajaklah saya bernostalgia dengan masa jaya John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Star.

Sumber dari sini

Setelah dari Liverpool, kabarnya kita diajak untuk menikmati Buckingham Palace. Ngga mungkin saya ngelewatin lokasi ini. Kepengeeeennn banget ngerasain pake baju bangsawan dan diundang makan ala bangsawan disini. Ketemu ama seisi Istana lalu diajakin selfie ama tongsis. Kalau dibolehin saya juga kepengen masuk kebeberapa ruangan yang biasanya dibuka untuk umum, setelah jalan keliling ruangan istana dan lihat-lihat arsitektur dan koleksi istana. Boleh juga nih foto digerbang istana abis itu foto juga di air mancur The Victoria Memorial lalu jangan lupa duduk manis sambil nungguin para penjaga dengan topi bulu panjang dan baju merah yang khas untuk berganti tugas. Dih seru nihhhhh!!!

Sumber dari sini

Siapa yang ngga kepengen ke London Bridge yang merupakan salah satu landmark terkenal didunia. Kepengen banget lah kesini, karena sempet muncul juga di film Sherlock Holmes yang pertama. Sambil dengerin lagu Fergie “London Bridge” menyebrangi jembatan sambil nyanyi ganteng (hahaha). Disini saya kepengen tahu dari ujung ke ujung, dari London ke Southwark. Kepengen juga menyusuri sungai, memanjakan mata melihat aliran air sungai Thames dan keindahan kota London juga. Duh, kepengen tahu juga kalau malem indahnya lampu disini kaya apa ya? Penasaran banget dan ingin melihat langsung sambil foto sebanyak mungkin.

Sumber dari sini

Ini juga hal paling keren kalau bisa ke ikon kota London, Jam yang paling terkenal diseluruh dunia dan suara belnya paling ditunggu sebagai penunjuk waktu. BIG BEN. Sebuah menara yang menjulang tinggi dengan jam yang besar dibagian paling atas. Ini adalah jam tertinggi ke 3 didunia dan ke 2 terbesar didunia. Kepengen banget pegang jarum jamnya yang panjang dan pendek, berada paling atas. Menatap sekeliling kota London dan menghirup aroma musim gugur di atas sana. Amazing….. Mr Potato…. Please! Pengen juga ngedengerin dia berdentang 12 kali dan saat itu saya lagi ada dibawah sambil ndongak dan ileran :p

Sumber dari sini

Lanjut mengunjungi alun-alun paling keren di Inggris. Tapi kali ini bareng Mr Potato jadi gratis hehehehe. Langsung ke denyut nadi Inggris di Trafalgar Square. Disini katanya sih banyak patung dan monument yang bisa dijadiin hot spot foto. Terutama Nelson"s Column, tugu setinggi 51,59 meter yang berada di tengah-tengah lapangan. Tugu yang dijaga empat patung singa besar itu dibangun untuk menghormati Laksamana Nelson. Dia gugur setelah memimpin Inggris menang besar dalam Perang Trafalgar, terus juga bisa lempar makanan buat burung merpati, siapa tahu juga ketemu David dan Vic Beckham atau jangan-jangan Madonna? Mr Bean? One Direction? Atau siapalah hehehe. Sebagai pusat aktifitas masyarakat disini juga banyak kegiatan seru kalau kita beruntung. Disini juga banyak sekali turis asing yang lalu lalang. Banyak yang dari Indonesia juga ngga ya?

Sumber dari sini

Nah, ini harus bisa. HARUS BISA. Bisa apaan? Bisa melihat inggris dari lingkaran roda bianglala paling besar dimana kalau kita berada dipuncaknya maka seluruh kota London akan terlihat dengan jelas! Yup LONDON EYE a.k.a MILLENIUM WHEEL. Berputar 360 derajat dan bisa memandang London sejauh 40 km tanpa ada batas pandang. Selama 30 menit kita akan sangat dimanjakan dengan berbagai macam titik cantik seperti Big ben, House of Parliament, Buckingham Palace dan St Paul’s Cathedral. Belum lagi katanya didalam juga disediakan tur video 4D. Pokoknya saya harus ambil foto yang banyak dan nemplok dikaca kapsul buat ngeliatin seluruh London.

Sumber dari sini

Ini juga ikon yang saya juga kepengen datengin, gara-gara Doraemon ngeluarin alat buat jadi detektif Sherlock Holmes membuat saya penasaran dengan sosok ini. Ya iyalah, Doraemon aja tahu masa saya ngga? Nah dalam list, Baker street 221B akan dikunjungi dan disini merupakan tempat Sherlock Holmes menyewa flat dan juga membuka praktek. Nah disini berdiri sebuah museum untuk Sherlock Holmes, karena saat itu Doraemon mengeluarkan pipa cangklong dan Topi sebagai ciri khasnya, pasti saya penasaran untuk melihatnya. Jujur saya harus akui hebatnya tempat ini karena menyediakan semua barang-barang dari tokoh fiktif yang tidak pernah nyata. Bagaimana mungkin? Apa ngga bikin saya penasaran? Bagaimana bisa merekayasa barang-barang yang dulu dibayangkan saja dan sekarang bisa dilihat dengan mata.

Sumber dari sini

Horeeee…. Tower Bridge masuk list, kok seneng banget ya? Iyalah di Pontianak ada 2 jembatan tapi kan beda bentuknya. Pastinya saya belon pernah lihat dong. Katanya jembatan ini merupakan gabungan teknologi suspense dan kerek. Itu kaya apa yah? Penasaran juga kalau bisa melihat matahari terbit dan tenggelam dari atas jembatan. Ngeliatin orang lewat dan jembatannya turun naik. Oh ya, jangan lupa ngintip dari koridor untuk pejalan kaki yang berada 42 meter di atas Sungai Thames, ntar bisa lihat keindahan kota London dari atas, yang bisa dilihat termasuk di antaranya Katedral St. Paul, pusat bisnis dan belanja Canary Wharf, dan London Eye. KEREN SEMUANYA!

Sumber dari sini

King’s Cross? Apaan? Duo? Bukan! Itu Kris Kros. Apa dong? Nama Jualan Burger? Bukan juga. Pasti special dan bikin penasaran dong ah. Makanya Mr POTATO, ajakin saya yah biar paham hehehe. Saya googling aja dulu. Oalah, ini pasti gara gara Harry Potter! Ya udah langsung deh napak tilas, anggap saja saya jadi Harry Potter dan mau pergi ke Hogwart dan mencari peron 9¾ kalau udah ketemu bukan langsung nembusin tembok tapi ambil kamera dan langsung jeprat jepret dong. Bukan hanya itu daya tariknya lho. Bisa shopping oleh-oleh berupa kerajinan tangan atau lihat-lihat butik. Eh jangan lupaaaa ngeteh gaya Inggris juga dong di café yang ada disepanjang lokasi King’s Cross.

Hoooooaaaaaaaaa, sumpah ngga sabar nunggu pengunguman. Mudah-mudahan sukses bisa sampe ke #InggrisGratis bareng MISTER POTATO. Ayo semangat, berusaha, berdoa dan tetap tersenyum bahagia.

PART 1

Perjalanan dimulai dari bandara Supadio Pontianak menggunakan MasWings dengan pesawat 2 (dua) baling-baling. Duduk diposisi bangku 4C tepat berada disebelah baling-baling kiri. Perjalanan baru saja dimulai dan sudah memekakkan telinga dari pertama pesawat bergerak meninggalkan landasan pacu. Perjalanan selama 45 menit membuat saya harus menahan denging ditelinga. Tapi ada perbedaan penerbangan Indonesia yang biasa dilakukan dari Pontianak ke Jakarta dengan waktu 1jam 15menit kita tidak mendapatkan apa-apa. Tapi disini penumpang mendapatkan 1 bungkus kacang asin, dan sekotak susu coklat siap minum serta tidak lupa senyuman sang pramugari.

Sampai di Bandar Udara Kuching pukul 10.00, saya sudah dijemput oleh petugas dari Sarawak Tourism Board dan langsung diantarkan menuju lokasi perhelatan Borneo World Music Expo 2014, di Hilton Hotel. Check in sesuai nama dan langsung dipersilakan untuk menikmati makan siang di restoran. Pukul 14.00 seluruh awak media dari dalam dan luar negeri segera melakukan registrasi. Kalau biasanya saya berada dibarisan dalam negeri, kali ini saya berada dibarisan jurnalis luar negeri membawa nama Volare FM, satu-satunya radio Indonesia yang diundang untuk perhelatan acara ini.

Pukul 15.30 media bersama – sama hadir untuk mengikuti press release acara yang disampaikan oleh YB Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Abang Haji Openg sebagai Minister Housing and Tourism Sarawak, YBhg Dato’ Rasyid Khan selaku Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board dan juga Gerald Seligman selaku Director Borneo World Music Expo banyak hal yang disampaikan dalam Press Release kali ini termasuk Kemajuan dari expo sebelumnya dimana ada beberapa penampil ditahun lalu yang berhasil melakukan debut internasionalnya dan melakukan tur keliling Negara lain termasuk grup musik dari Indonesia “Talago Buni” yang berhasil melakukan pertunjukan di India, Eropa Utara dan Amerika dan tahun ini mereka akan tampil di Rain Forest Festival. Tidak hanya itu, disampaikan pula ada peningkatan kunjungan turis sebesar 16%

Selesai acara press release saya sempat berkenalan dengan beberapa jurnalis dari Kuala Lumpur dan Thailand. Lalu keramahan tadi berlanjut ke ruang makan, karena semua diundang untuk menikmati makan malam bersama sebelum menikmati beberapa penampil di Ballromm 1&2. Disini kami menceritakan beberapa keunikan dari Negara sendiri dan saling bertukar kartu nama. Kalau boleh dibilang makanan yang disajikan sangat banyak dan mengikuti aturan makan Barat, mulai dari ritual makanan pembuka berupa ssalad buah dengan udang dan mayonnaise. Sup kacang hijau dengan jamur dan roti bawang. Dilanjutkan dengan berbagai macam menu utama, mulai dari ayam, ikan hingga daging dan nasi tomat. Ditutup dengan mutiara dan melon saus santan. Masalah rasa? Tetap Indonesia juaranya.

Selesai makan malam, seluruh media dan proggamer diajak untuk masuk ke Ballroom untuk menyaksikan pertunjukan seni. Sampai didalam kami sudah disambut oleh Gendang Melayu Sri Buana dari Sarawak, lalu dilanjutkan dengan opening ceremony oleh Dato’ Rasyid Khan, CEO of Sarawak Tourism Board dan dilanjutkan dengan pengalungan tenun motif dayak kepada 20 programers dan 4 sponsor. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Mah Meri (Orang Asli) dari Malaysia Timur dan penampilan Madeeh dari Sarawak serta ditutup dengan penampil dari India yang sungguh luar biasa The Barmer Boys. Sungguh hari yang menyenangkan. By the way, tulisan ini selesai saya buat sampai Pukul 00.00 waktu Malaysia dan telinga saya masih berdengung akibat baling-baling pesawat tadi. Sampai jumpa di hari ke 2.

PART 2

Event Hari pertama dibuka dengan undangan kepada wartawan untuk mendengarkan langsung beberapa hal penting dari YB Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Abang Haji Openg sebagai Minister Housing and Tourism Sarawak Malaysia, Ybhg Dato’ Rashid Khan, Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board dan Gerald Seligman, Director of Borneo World Music Expo. Ada beberapa hal penting yang disampaikan disini.

Sarawak Tourism Board sendiri sudah 17 tahun menangani Rainforest World Music Festival dan pastinya banyak hal menarik yang dapat menjadi nilai tambah bagi perkembangan musik dan tentu saja ini juga berhubungan dengan perkembangan di bisnis dunia hiburan, apalagi ini dilaksanakan di Sarawak yang mempunyai potensi seni, budaya dan musik

Dalam acara ini aka nada pertemuan dan eksibisi yang lebih bersegmen kepada musik dimana disini mempertemukan musisi lokal professional dengan para penyelenggara berbagai even musik internasional. Borneo World Music Expo sendiri sengaja diselenggarakan sebelum Rainforest World Music Festival agar disana bisa terjadi interaksi terlebih dahulu dengan para penampil dan penyelenggara berbagai even. Diharapkan dengan adanya penampilan musik, kenferensi dan eksibisi bisa menambah jaringan dalam hal musik. Acara ini sendiri memang didesain untuk mengekspos musik asia dan entik agara bisa menembus pasar internasional.

Jika berbicara mengenai Rainforest Festival pasti dikaitkan dengan pertunjukan seni tapi jika berbicara expo ini adalah pertukaran industry, jaringan kerjasama, penyebaran informasi dan bisnis musik. Expo juga akan membuka pasar dan akan ada 2 kelompok besar, penjual dan pembeli. Banyak sekali pemusik yang berhasil masuk ke pasar internasional, seperti Madeeh dari Sarawak, Matthew Ngau Jau dan grupnya Lan Ee Tuyang, Palsandae dari Korea, Akasha dari Kuala Lumpur, Talago Buni dari Indonesia, dan Rafly Wa Saja.

Ada 73 Media Lokal dan Internasional yang hadir, mulai dari surat kabar harian, majalah musik dan travel cetak maupun elektronik. Stasiun Radio, stasiun TV dan bloggers.

Hari pertama banyak sekali penampil yang memberikan persembahan kepada seluruh tamu undangan, programmer dan juga masyarakat. Untuk hadir diacara ini masyarakat umum dikenalan biaya 30 MYR. Acara dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 22.00 setiap harinya. Untuk hari pertama ada 4 (empat) penampil yang memberikan persembahannya.

Penampil pertama sekaligus menyambut tamu yang hadir adalah Kelompok Gendang Melayu Sri Buana dari Sarawak Malaysia yang merupakan pemusik tradisional dari kampung Samariang Petra Jaya, semuanya terdiri dari masyarakat lokal. Dan dipimpin oleh Mr Armat bin Bakar, awalnya mereka memberikan pertunjukan di Water Front dan setelah itu mulai mengisi diberbagai konser dan pernikahan. Peralatan yang mereka gunakan sangat sederhana, seperti gendang yang dipukul menggunakan tangan, Gong dan Biola, tentu saja ini juga diisi dengan berbagai nyanyian melayu yang berisi puisi dan juga pantun.

Penampil berikutnya adalah Madeeh yang merupakan kelompok musik dari suku Bidayuh, berasal dari daerah Padawan yang berjarak 65 km dari Sarawak dimana dikampung itu terdapat banyak rumah panjang yang masih ditinggali oleh penduduknya. Madeeh sendiri bearti sepupu yang intinya bahwa semua pemain musik berasal dari satu rumah panjang. Mereka menyanyikan dan memainkan musik tradisionalnya, menari dan bernyanyi. Instrumen utamanya adalah Pratuokng, terbuat dari tabung bamboo yang besar dan harus berasal dari bamboo Patukng yang hanya tumbuh didataran tinggi. Alat musik ini bisa dimainkan sendiri atau dimainkan bersama dengan alat musik lain seperti Gaduok yang merupakan alat perkusi dan Sritaking yang berbunyi seperti xylophone. Jika di Indonesia kumpulan musik ini seperti kentongan yang dipukul sehingga menghasilkan nada pentatonic.

Penampil berikutnya adalah Mah Meri yang berasal dari Malaysia Timur tepatnya di Carey Island. Mah Meri merupakan pemusik dari suku Orang Asli yang merupakan penduduk asli Malaysia yang DNA nya tidak ditemukan di suku bangsa lainnya . Mereka hidup dari bertani, dan hidup dengan menukar hasil panen mereka. Masih hidup primitif dengan menggunakan kulit kayu. Kehidupan mereka semakin terdesak akibat pengrusakan hutan dan perkebunan. Untuk saat ini pemerintah Malaysia mulai membangun kampung Orang Asli sehingga mereka dapat melakukan pertunjukan dan menjual hasil karya mereka kepada turis yang datang. Dalam penampilannya dimalam pertama mereka menggunakan baju dari kulit kayu dan menggunakan peralatan yang sangat sederhana seperti daun kepala yang digesek-gesekan, dua batang bamboo yang diketuk ketuk bergantian dilantai dan alat dawai yang dibuat dari bamboo, disaat bersamaan mereka juga bernyanyi seperti membacakan mantra. Cukup terdengar aneh, seperti mendengar nyanyian pemanggil arwah.

Peampil terakhir berasal dari Rajasthan. India, The Barmer Boys. Kelompok musik ini juga kan tampil di Rain Forest Festival. Kelompok yang terbentuk di tahun 2011 ini membawakan musik dari tradisi lama Manganiyars yang merupakan perpaduan musik Rajashtani folk and Sufi musik. Musik yang mereka bawakan memiliki alunan lembut yang tiba-tiba bisa saja meledak-ledak. The Barmer Boys juga cukup mempunyai pengaruh luar biasa di India. Mereka juga mendapat beberapa penghargaan di India dan sempat menjadi Artist of the week di bulan Agustus 2013 MTV India. Pertunjukan yang mereka berikan luar biasa, banyak hal menarik yang mereka berikan, dengan peralatan musik yang tradisional dan belum pernah saya liat sebelumnya seperti 2 buah papan tipis yang diketuk bersamaan sehingga terdengar seperti tepukan dan juga alat instrumen dari dawai namun untuk menghasilkan bunyi harus ditempelkan ke mulut terlebih dahulu, termasuk alat dawai yang hanya mempunyai 1 senar dan harus ditarik dan dibetot sehingga menghasilkan suara seperti bas betot. Mereka juga sudah melakukan tur keliling dunia ke Amerika dan Denmark. Saya sungguh merasakan berada di India malam ini.

Hari pertama diisi dengan pertunjukan luar biasa dan banyak sekali hal menyenangkan bisa dilihat, dihari kedua masih ada pertunjukan menarik lainnya yang bisa disaksikan dari pukul 19.00 – 22.00

Hari kedua diisi dengan Trade Fair, conference dan showcase. Sesi pertama dimulai pukul 08.00 dan diisi dengan sarapan pagi yang luar biasa banyak dan dengan pilihan yang berbeda, mau yang rasanya lokal atau internasional, silakan pilih dan nikmati semuanya. Makan pagi kali ini diisi dengan tawa dan canda riang para jurnalis yang semakin akrab termasuk dengan beberapa panitia yang sudah mulai akrab dengan keberadaan kami. Paling tidak ada 2 jam waktu yang dihabiskan hanya untuk sarapan pagi saja. Yah, sarapan yang cukup panjang karena harus menyapa satu sama lain atau sekedar hanya tersenyum dengan wajah super ramah khas pagi hari

Hari ke dua diisi dengan pameran barang dan alat musik yang digunakan oleh para musisi di dua hari sebelumnya. Tentu saja memang ada beberapa alat musik yang terlihat aneh tapi begitu dibunyikan memiliki suara yang hampir mirip. Disini juga dipamerkan beberapa peralatan untuk ekspose yang cukup canggih dan biasa digunakan untuk membuat konser musik. Memang kesederhanaan alat musik juka diberi sentuhan seni tampil menjadi lebih menarik bagi masyarakat Eropa. Apalagi jika dipadukan dengan teknologi canggih maka bisa menghasilkan pertujukan yang luar biasa. Suara musik yang aslinya hanya diperdengarkan untuk kalangan terbatas bisa diperdengarkan dalam konser kapasitas penonton super besar.

Setelah semua selesai, para awak media dipersilakan untuk meliput konferensi yang berlangsung di Mendu Ballroom dan dibagi dalam beberapa sesi, untuk hari pertama konferensi diisi dengan tema “New Asian Network & Local Markets : Who they are, How they work and how to approach them” sedangkan tema ke 2 adalah “Profesionalize : How Artist should present themselves to labels, journalist, venues and festivals”. Untuk sesi berikutnya dilanjutkan selepas makan siang. Untuk sesi ke 3, topic yang dibahas “Saving Local Cultures : How Malay and Sarawak people’s rescue their traditions and pass them on to new generatios”. Dan tema terakhir yang juga dibahas disini adalah “Programmers Presentations : Our invited programmers talk about their events”.

Setelah itu diberikan waktu untuk bersantai menikmati Kuching dan area waterfront yang berada tepat didepan hotel Hilton dan tidak lupa saya juga harus menikmati Kopi kesukaan saya. Di mall dekat Padang Merdeka sekalian mencari makan malam yang sesuai dengan selera. Kembali lagi ke hotel Hilton, membersihkan diri dan kemudian menikmati pertunjukan yang akan mulai digelar di ballroom 2 dan 3. Malam ini kami akan menikmati penampilan dari Korphai (Thailand), Aue Su Kyaw (Myanmar), Tuku’ Kame’ (Sarawak). Penampilan hari ini juga mempunyai nuansa berbeda, ada beberapa cirikhas yang bisa dilihat dan cukup mencolok. Saya menikmati semua kegiatan di Borneo World Music Expo. Hal pentingnya saya bisa belajar bagaimana Malaysia sangat menghargai karya seni dan budaya serta bagaimana pemerintah memberikan jalan agar pemusik ini dapat maju kekancah Internasional memajukan musik dan budayanya.

Ada beberapa info seputar Borneo World Music yang dapat kita pelajari, dimana Sarawak membayar mahal seorang Gerald Seligman untuk mengurusi expo ini dimana Gerald sendiri adalah General Director WOMEX yang sudah sangat sering mengurusi World Music Expo di Eropa. Disini juga dikumpulkan ada 23 programmer dari seluruh dunia yang memegang banyak festival dunia dan tentu saja ada 10 grup musik dari berbagai macam Negara yang membawakan musik tradisionalnya masing masing. Ada yang dari Malaysia khusunya Sarawak, Thailand, Myanmar, Singapore, Indonesia dan India.

23 orang programmer seluruh dunia yang berhasil dikonfirmasi untuk datang adalah dari The Krems Festival di Austria, The Ulsan World Music Festival di Korea Selatan, The Earthsync Festival di Chennai India, The Australasian World Music Festival in Melbourne Australia, The Sounds of Antearoa Festival di New Zealand, The Skopje Jazz Festival in Macedonia, The song of Soul Festival di Kalkuta India, The Esplanade Festival di Singapore, The Hongkong Arts Festival, Zamzara Artist Agency dari Paris Perancis, The Shanghai International Arts Festival from China, The Sage Gateshead Concert Hall dari Inggris dan masih ada beberapa lagi.

Dana yang dipersiapkan setiap tahun berasal dari pemerintah dan sponsor dimana diadakan secara bersama-sama selama 3 hari penuh, konferensi dan konser. Konferensi sendiri akan memberikan saran dan juga praktek langsung dan akan diberikan langsung oleh ahlinya dan ini akan memberikan nilai tambah bagi pemusik dan professional dibidang musik tanpa memperhatikan genre musik entah itu klasik, jazz, tradisional atau apapun itu. Semua kelebihan itu akan disampaikan langsung oleh para panelis dari Asia, Eropa dan Amerika Selatan.

Setiap sesi akan terdiri dari perbincangan dari professional yang kan membahas , bagaimana mempresentasikan diri kepada agen, label dan konser sedangkan dari programmer akan memberikan informasi bagaimana membuat press kits yang baik, melakukan pengambilan foto yang menarik serta bagaimana caranya agar bisa diambil oleh agen pertunjukan. Ada beberapa kemungkinan yang bisa didapat baik itu di jaringan asia dan festival serta di jaringan internasional, dimana Amerika selatan juga akan memberikan tips bagaimana masuk kedalam pasar mereka

Ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil, dimana para professional dan pemusik tradisional Sarawak bekerja sama untuk memajukan musik mereka, memberikan contoh musik kepada programmer sehingga mereka dapat menentukan apakah jenis musik ini akan cocok dimasukkan kedalam festival yang mereka adakan. Semua akan terjadi jika disusun dengan sebaik mungkin, ditambah dengan kerjasama pemusik dan professional serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Semoga Indonesia dapat mencontoh program seperti ini.

Dihari ke dua ini ada penampilan yang berbeda dari hari pertama, kali ini lebih banyak instrument yang ditampilkan, otomatis pemainnya juga lebih banyak. Hari ke 2 ini juga berasal dari beberapa Negara ASEAN, cukup menarik dan pastinya akan memberikan aroma dan rasa berbeda saat kita melihat dan mendengar nada yang lebih komplek. Dari daftar yang diberikan panitia ada 3 (tiga) kelompok musik yang akan mempertunjukkan kebolehannya, Yang pertama adalah Korphai dari Thailand, Aye Su Kyaw Ensemble dari Myanmar dan Tuku’ Kame’ dari Sarawak Malaysia.

Untuk penampilan pertama, diisi oleh Korphai dari Thailand, jika diartikan harfiah dalam bahasa Indonesia maka diartikan menjadi sekelompok bamboo dan sudah dimulai sejak 1980 oleh Anant Narkkong. Hal ini dimulai dari keinginan generasi muda untuk mengubah ide musik dengan mencampurkan berbagai musik dari luar seperti folk-pop, jazz, fusion dan Asian-Mix. Grup ini menjadi besar sejak menang kontes nasional yang cukup prestisius. Dalam 30 tahun terakhir mereka sudah mengeluarkan beberapa album CD dan tampil diberbagai macam ajang dibeberapa Negara seperti Malaysia, Austria, Inggris, Skotlandia, Amerika, Korea Selatan, Taiwan, Prancis, Tiongkok dan Kamboja. Korphai juga memberikan kuliah dan presentasi musik untuk pembelajaran budaya. Mereka sendiri banyak memainkan musik film, documenter, teater, tarian dan yang paling sukses saat mereka mengisi salah satu film Thailand sukses “HOMRONG (The Overtunes). Dalam Borneo World Music Expo mereka akan memainkan musik dari 4 daerah, utara, selatan, tenggara dan tengah. Musik yang mereka mainkan di penampilan kali ini berdasarkan cerita rakyat, kisah cinta dan teatrikal. Penampilan mereka membuka showcase ini dengan sungguh luar biasa.

Penampil ke dua malam ini adalah Aye Su Kyaw Ensemble dari Myanmar dimana Aye Su Kyaw sendiri adalah perempuan berbakat yang mempunyai kemampuan sebagai pemain harpa sekaligus menyanyi dimana biasanya dimyanmar hanya punya salah satu spesialisasi saja. The Aye Su Kyaw Ensemble memadukan musik klasik dan tarian agar dapat terus hidup diantara banyaknya kekayaan budaya dan tetap memberikan dukungan kepada composer muda yang juga menulis untuk musik tradisional. Myanmar sendiri secara garis besar memiliki 2 jenis instrument yaitu instrument yang dimainkan didalam ruangan dan luar ruangan. Dimana musik-musik ini digunakan untuk permainan wayang tradisional ‘Thai Yok Tabin’, untuk acara kerajaan dan keagamaan. Dalam permainan musik ini sendiri ada ribuan nada yang harus dimainkan dan musik ini sendiri disajikan dengan keluwesan penari yang luar biasa, dengan penuh syukur dan semua digabungkan dengan baik. Semua tarian yang dihasilkan berhubungan dengan bunga, penari digambarkan sama dengan bunga, kelopak bunga adalah kepalanya, daun adalah tangannya sedangkan badannya adalah batangnya, saat musik berhenti bunga masih tetap bergerak dan menari.

Penampil ketiga adalah Tuku’ Kame’ yang merupakan Band kontemporer asli Sarawak yang sudah mulai berdiri dari tahun 1998, mereka menggabungkan musik tradisional dari berbagai etnik di Sarawak, menggabungkan musiknya dan membuatnya menjadi musik kontemporer baru. Beberapa Negara sudah mereka kunjungi untuk memperkenalkan musik dan budaya dari Sarawak seperti Kanada, Amerika, Australia, Timur Tengah, Singapura, Indonesia, Thailand , Philipina, Brunai, Jepang, Jerman, Korea, Monako dan banak lagi yang lain. Suara musik yang bermacam-macam dari berbagai alat musik seperti Sape, Bass, Akordion, Suling dan Gendang serta nyanyian dengan 2 jenis suara benar-benar membuat semuanya menjadi indah. Mereka juga sudah memiliki beberapa album dalam bahasa Melanau , Bidayuh, dan Iban. Penampilan mereka mendapat sambutan dan tepuk tangan luar biasa dari penonton yang kebanyakan Eropa.

-->

Setelah Borneo World Music Expo, maka dilangsungkan perhelatan akbar dan masuk dalam 25 besar festival terbaik dunia versi majalah travel di Inggris Rainforet World Music Festival . Saya sudah tidak sabar untuk merasakan kemeriahannya, dimana semua musik tradisional dengan berbagai macam genre akan hadir disini. Paling tidak kita bisa merasakan semua jenis musik dari berbagai macam Negara namun disatu tempat. Selain ingin menikmati musiknya pasti kita juga ingin menikmati kemeriahan acaranya.

Hari ini rencana awal setelah Sarapan dihotel yang menurut saya kepagian karena malamnya harus farewall party dengan beberapa teman yang pulang dulu ketempat asalnya. Sarapan kali ini tidak senyaman biasaya, tapi untunglah tadi malam saya menemukan bebek panggang yang luar biasa enak diRestoran hotel ini, saya ngga suka bebek tapi kali ini saya mesti memberi pujian kepada koki masakan tiongkoknya. Selesai sarapan, ke resepsionis untuk check out dan menyerahkan kunci kartu magnetic mirip ATM yang membuat saya harus turun naik dari lantai 6 ke lantai 1 lebih dari 6 kali karena kunci ini tidak berfungsi dihari pertama. What A Day!!.

Perjalanan kami berawal dari lobi pukul 07.00 pagi dan menuju perjalanan kesana menggunakan bus selama kurang lebih 30 menit, setelah itu begitu tiba di dermaga kami sudah disambut dengan kapal boat berpenumpang 10 orang yang akan mengantarkan kami melewati hutan bakau kurang lebih 15 menit untuk menuju lokasi penanaman bakau.

Penanaman bakau yang merupakan Program “Eco Bakau” yang merupakan kerjasama antara pemerintah Malaysia dengan Petronas. Program ini sudah berjalan selama 3 tahun dan melibatkan banyak instistusi termasuk pariwisata dan pendidikan. Perlu diketahui, dahulu tanah yang diinjak merupakan sungai sebelumnya dan kemudian ditimbun menggunakan tanah dan akhirnya ditanami bakau. Hal ini dilakukan akibat Kuching yang sering banjir sehingga masyarakat harus benar-benar memperhatikan tinggi permukaan air. Oh ya, jangan lupa disini juga banyak buaya air asin yang sangat besar, populasinya mencapai 8 ekor perkilometer persegi.

Penanaman bakau hari ini dilakukan oleh perwakilan dari beberapa media, penampil dan juga pemerintah. Setelah selesai acara penyambutan, kami diajak bersama untuk menuju lokasi penanaman yang berjarak kurang lebih 500 meter. Tapi disini benar2 gersang seperti padang rumput dengan suhu siang itu mencapai 42 derajat celcius, suhu paling tinggi yang ada dibulan ini. Bisa kan membayangkan? Bagaimana jauhnya harus berjalan menuju kesana. Oh ya, kenapa tempat ini dinamakan wetland? Karena dalam sewaktu-waktu jika ketinggian air sangat tinggi maka daratan tersebut akan tenggelam oleh air payau berwarna coklat.

Masing masing peserta memegang bakau dan masing masing membuat lubang untuk memasukkan bakau tersebut, sesuai dengan jalur yang sudah dibuat, kemungkinan untuk tahun berikutnya kita dapat memberikan nama terhadap pohon yang sudah kita tanam tersebut. Sungguh menyenangkan tapi ini kembali menguji nasionalitas saya, karena belum pernah menanam bakau di taman nasional di Indonesia. Setelah selesai melakukan penanaman bakau, kami kembali meluncur ke Damai beach Resort untuk check in sebelum mendaftarkan media kembali dan menunggu konferensi pers pembukaan Rainforest World Music Festival bagi media.

Seperti biasa untuk perhelatan acara besar seperti Rainforest World Music Festival 2014 akan dibuka dengan berbagai macam pendahuluan yang pastinya menyangkut acara itu seperti apa nantinya, pukul 16.00 media nasional dan internasional mulai dipisahkan dan diurutkan untuk mengambil kartu indentitas yang baru dengan warna yang tetap sama yaitu hijau. Semua sudah diatur dengan tepat waktu. Semuanya dikumpulkan disatu tempat yaitu Media Center.

Setelah selesai semuanya, media diajak untuk mengikuti press konferensi yang diadakan oleh panitia. Disampaikan oleh CEO Sarawak Tourism Board, Dato’ Rashid Khan bahwa semua panggung akan menjadi milik dari semua musisi yang bermain di panggung juga akan menjadi milik seluruh tamu dan penggemar yang datang untuk merayakan musik dunia di hutan yang hijau dan luas, dimana baik teman lama maupun teman baru bersama menjelajah dan bercengkrama di kekayaan budaya Kalimantan.

Ini adalah perhelatan ke 17 Rainforest World Music Festival yang sudah menjadi ciri khas acara pariwisata di Sarawak. Selain Borneo Jazz Festival yang diselenggarakan dibulan Mei dan juga Asia Music Festival, festival musik ini sudah beberapa tahun menjadi phenomena dibelahan dunia dan ini menunjukkan bagaimana Malaysia mampu mempertunjukka banyak penampil hebat dunia.

Jalan terbaik untuk menikmati musik adalah datang bersama penggemar dari berbagai belahan musik dunia, melihat penampilan terbaiknya dan mengumpulkannya bersama untuk bisa dinikmati bersama sampai ke akarnya, beberapa orang yang baru datang akan merasakan sihir dari musik yang dihadirkan sebagai suatu perjalanan yang menyenangkan.

Banyak hal lain yang menarik diacara ini, dimana kita akan melupakan sejenak akar budaya kita, aka nada banyak hal baru yang akan mempersatukan. Beberapa hari kedepan akan banyak hal menarik di Santubong dan Kuching dengan 22 kelompok dari berbagai Negara yang hadir. Tentu saja ini akan memberikan inspirasi dan semangat baru yang bisa dibagikan kepada siapapun

Keep stay tune ditulisan saya esok harinya.

Acara pembukaan dimulai dengan Press Conference bersama 3 (tiga) orang yang memegang peranan penting di perhelatan Rainforest World Music Festival 2014, mereka adalah Dato’ Rashid Khan sebagai Chief Executive Officer Sarawak Tourism Board, Project Director Angelina P. Bateman dan Yeoh Jun Lin sebagai Artistic Director Rainforest World Music Expo 2014.

Disampaikan bahwa perhelatan ke 17 ini ada hal baru yang dimasukkan oleh panitia, ada 22 penampil yang lebih banyak dari tahun lalu, ada 27 workshop yang akan diadakan dan akan ada penampilan disiang hari yang ditahun lalu tidak ditemui. Ada beberapa panggung tambahan yang akan dibuat dengan panggung utama yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Boleh dibilang ini adalah penampilan yang jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Beruntung juga saya hadir ditahun ini.

Setelah selesai acara press conference dalam jeda beberapa saat seluruh pengisi acara, media, programmer dan pemerintah berkumpul menjadi satu dan diajak untuk menikmati makan malam sekaligus pesta pantai, dengan berbagai macam suku bangsa. Kita bebas untuk memilih meja makan yang sesuai dengan keinginan kita. Ini kesempatan untuk berkenalan dan mencari tahu berbagai cara untuk bisa datang ke festival internasional lainnya.

Untuk makan malam kali ini kita bebas untuk memilih makanan dan minuman sesuai dengan yang kita inginkan, tapi kali ini juga ada penampilan yang special dari Nisa seorang pemain biola muda yang baru saja memulai karir sekaligus memperkenalkan musiknya dan menjual albumnya disini, memang masih cukup kaku untuk panggung act nya, mungkin grogi bermain musik dihadapan banyak programmer dan musisi profesional. Lumayan sih, seperti tampilan kebanyakan solo biola dibantu dengan beberapa instrument lainnya. Sembari menikmati makan malam dengan lampu obor disekeliling dan api unggun yang lumayan besar membuat suasana semakin menyenangkan. Kali ini saya menemukan ayam bakar oven yang beneran enak disini. Sangat menyenangkan Open Dinner Ceremony kali ini.

Selanjutnya juga dibuka dengan penampilan band lokal resort dan selanjutnya mereka mempersilakan penampil yang ingin mengisi panggung dan kebetulan ada beberapa penampil yang mempertunjukkan kebolehannya disini dan yang dapat saya identifikasi adalah salah satu penampil dari Son Yanbu, musisi jalanan dari Cuba yang penampilan fisiknya mirip Macy Gray dengan suara juga cukup serak. Belum lagi semua orang yang hadir disini memberikan sambutan yang luar biasa setiap akhir penampilan. Semua orang berkumpul menjadi 1 untuk merayakan perbedaan.

Restoran Jasea, Solusi Darurat Lapar dekat Kantor

Menikmati Kelezatan Keju Part 1

Menikmati Kelezatan Keju Part 2

Aku? ke Inggris? Pasti Musim Gugur!!

Ke Inggris dan menikmati Royal Heritage serta Landmarknya

Menikmati Inggris dari Air, Udara dan Darat

Kira - Kira Suasana Pasar Tradisional di Inggris Seperti Apa Ya?

Makan Gratis di Inggris

Aku Ingin Menghirup Seluruh Atmosfir Hooligan di Lapangan Bola Inggris

7 Adalah Angka Keberuntungan Saya

Catatan Hari Pertama @dodon_jerry dari Borneo World Music Expo

Conferensi Pers Borneo World Music Expo

Showcase Hari Pertama Borneo World Music Expo

Catatan Hari ke 2 @dodon_jerry di Borneo World Music Expo

Borneo World Music Expo Ajang perkenalan Musisi dan Programmer

Showcase di Borneo World Music Expo 2014 sungguh Mengesankan

Menikmati Showcase hari ke tiga di Borneo World Music Expo 2014

Catatan hari pertama @dodon_jerry Rainforest World Music Festival 2014

Catatan @dodon_jerry hari 1 Press Conference Rainforest World Music Festival

Catatan Hari ke 1 @dodon_jerry Beach Party Rainforest World Music Festival